Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Information Literacy dan Model Pembelajarannya
8 Maret 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Literasi informasi atau Information literacy adalah kemampuan untuk menemukan dan menggunakan informasi. Melalui kemampuan literasi informasi yang baik, diharapkan seseorang bisa membekali dirinya untuk belajar mandiri di masa depan.
ADVERTISEMENT
Umumnya jenis literasi ini berkaitan erat dengan kemampuan berpikir kritis dari segala informasi yang didapatkan terhadap semua aspek kehidupan. Tak hanya itu saja, literasi informasi juga membutuhkan kemampuan analisis suatu informasi yang tepat agar bisa menyelesaikan suatu masalah.
Pengertian Information Literacy
Information literacy atau yang lebih dikenald dengan literasi informasi telah menjadi perhatian utama dunia pendidikan. Pasalnya kemampuan ini dibutuhkan untuk menemukan informasi dari buku, teknologi, maupun sumber energi informasi yang lainnya. Tak heran jika kemampuan ini sangat penting dan harus dimiliki setiap orang.
Mengutip dari buku Menguasai Literasi Informasi: Kunci untuk Navigasi yang Bijak dalam Dunia Digital oleh Kampus Digital (2023:6), information literacy adalah kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi, menilai, mengakses, dan menggunakan informasi dengan bijak. Kemampuan ini membuat seseorang bisa menerima dan mengelola informasi dengan bijak.
ADVERTISEMENT
Keahlian ini mendorong individu untuk mengambil keputusan yang lebih baik, membedakan antara fakta dan opini, serta berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat yang didorong oleh informasi.
Model Pembelajaran Information Literacy
Model information literacy berfungsi untuk dijadikan sebagai panduan agar seseorang dapat menguasai dan mempelajari suatu informasi. Berikut adalah model pembelajaran information literacy yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
A. The Big 6
Model The Big 6 adalah modal pendekatan yang paling banyak digunakan untuk mengajar informasi dan keterampilan teknologi di dunia bahkan di Indonesia. Model pembelajaran ini mampu memudahkan dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh seseorang ketika dengan mencari informasi melalui pendekatan sistematis dan praktis.
Adapun beberapa tahapan pemecahan masalah dengan model pembelajaran The Big 6 bisa dipahami sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
B. Research Cycle (McKenzie)
Model pembelajaran information literacy ini diciptakan oleh Jamie McKenzie pada tahun 1999. Berikut beberapa tahapan keterampilan dengan model Research Cycle antara lain.
Questioning (Bertanya)
Planning (Merencanakan)
Gathering (Mengumpulkan)
Sorting dan Sifting (Memilih dan menyarin)
Synthesizing (Menyatukan)
Evaluating (Evaluasi)
Reporting (Membuat laporan)
C. Bruce's Seven Faces of Information Literacy
Model ini dikembangkan oleh Bruce untuk memahami keterampilan literasi informasi yang dimiliki oleh suatu individu. Adapun strategi literasi informasi bisa dipahami sebagai berikut.
D. The Seven Pillars Model
Model Seven Pillars disajikan dalam diagram lingkaran untuk menunjukkan bahwa itu termasuk proses nonlinier. Berikut tahapan yang dapat dilakukan pada model pembelajaran Seven Pillars.
ADVERTISEMENT
E. Guided Inquiry (Carol Kuhithau dan Ross Todd)
Model Guided Inquiry dibuat oleh Carol Kuhlthau dan Ross Todd. Jenis model pembelajaran ini memiliki 7 keterampilan yang bisa dipahami sebagai berikut ini.
Baca juga: Pengertian Literasi Komputer dan Manfaatnya
Itulah pembahasan mengenai information literacy adalah konsep yang menghubungkan dan membuat semua bidang lain bermakna. Jenis literasi membentuk dasar untuk pembelajaran yang berguna sampai akhir hayat. (NTA)