Konten dari Pengguna

Pengertian Interferensi Cahaya dan Efeknya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 November 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Interferensi cahaya adalah. Sumber: unsplash.com/ Josh Boot
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Interferensi cahaya adalah. Sumber: unsplash.com/ Josh Boot
ADVERTISEMENT
Dalam fisika, dikenal istilah interfensi pada cahaya yang berkaitan dengan gelombang cahaya itu sendiri. Interferensi cahaya adalah perpaduan dua gelombang cahaya yang pada akhirnya membuat pola gelombang baru.
ADVERTISEMENT
Ternyata gelombang cahaya bisa saling bercampur. Sama halnya dengan warna yang dicampurkan, maka akan menghasilkan warna baru. Cahaya juga demikian, ketika dua cahaya saling berbaur, maka akan menghasilkan gelombang cahaya lain.

Pengertian Interferensi Cahaya

Ilustrasi Interferensi cahaya adalah. Sumber: unsplash.com/ unsplash+
Menurut buku Fisika, Kamajaya (2008:39), pengertian interferensi cahaya adalah paduan dua gelombang atau lebih yang kemudian akan menghasilkan sebuah gelombang baru. Cahaya dapat merambat karena memiliki gelombang.
Adapun syarat terjadinya interferensi cahaya, yaitu kedua gelombang cahaya yang saling berbaur bersifat koheren. Maksudnya, yaitu kedua gelombang cahaya itu memiliki besar frekuensi yang sama dan mempunyai selisih fase yang tetap.
Percobaan mengenai interfensi cahaya ini pertama kali dilakukam oleh Fresnell dan Young. Demi memperoleh dua sumber cahaya koheren, A.J Fresnell (1770- 1827) dan Thomas Young (1773-1829) mamakai sumber cahaya berupa sebuah lampu.
ADVERTISEMENT
Dengan memakai satu sumber cahaya S, Fresnell mendapatkan dua sumber cahaya, yaitu S dan S yang koheren dari hasil pemantulan dua cermin.
Sinar monokromatis dipancarkan oleh sumber S, dipantulkan oleh cermin I dan cermin II yang seolah-olah berfungsi sebagai sumber cahaya S dan S. Sesungguhnya, S1 dan S2 merupakan bayangan oleh cermin I dan cermin II.
Sedangkan eksperimen yang dilakukan oleh Young memakai dua penghalang. Penghalang ini sengaja diberi lubang yang berbeda. Penghalang 1 diberi sebuah lubang sedangkan penghalang kedua diberi 2 lubang yang lebih kecil.
Sehingga, Young bisa mendapatkan 2 sumber cahaya yang koheren dari sebuah sumber cahaya monokromatis.

Efek Interfensi Cahaya

Ilustrasi Interferensi cahaya adalah. Sumber: unsplash.com/ Alexander Grey
Berikut adalah efek yang bisa timbul dari adanya interfensi cahaya.
ADVERTISEMENT

1. Efek Lebih Gelap

Efek lebih gelap akan diperoleh ketika cahaya saling berlawanan sehingga akan saling melemahkan. Kondisi ini disebut interfensi destruktif.
Fenomena ini terjadi dari puncak ke palung atau dalam kondisi berlawanan fase yang menyebabkan amplitudonya nol.

2. Efek Lebih Terang

Efek cahaya lebih terang bisa diperoleh apabila terjadi interfensi konstruktif yang gelombang cahayanya saling menguatkan sehingga membentuk cahaya yang lebih terang.
Interferensi konstruktif terjadi dari puncak ke puncak, atau palung ke palung, atau dalam kondisi satu fase, menyebabkan amplitudo gelombang bertambah.
Interfensi cahaya adalah fenomena dalam fisika yang tidak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari karena melibatkan dua sumber cahaya yang koheren dan menimbulkan gelombang cahaya baru. (IMA)
ADVERTISEMENT