Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Interlude dan Struktur Lagu Lainnya yang Digunakan dalam Seni Musik
15 Desember 2023 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Interlude adalah bagian kosong pada lagu seperti layaknya intro tetapi berada di tengah-tengah lagu. Interlude merupakan salah satu dari berbagai macam struktur penyusun lagu dalam seni musik.
ADVERTISEMENT
Selain harus menguasai instrumen musik, musisi juga harus memahami struktur lagu, susunan unsur-unsur musik dalam lagu yang menghasilkan komposisi lagu yang bermakna.
Pengertian Interlude
Pengertian interlude yang termasuk dalam struktur lagu merupakan komposisi nada dari instrumen yang dimainkan tanpa adanya kehadiran vokal. Bagian dari struktur satu ini biasanya tidak memiliki durasi yang panjang.
Interlude juga dapat diartikan sebagai sisipan musik di tengah lagu. Interlude ini adalah bagian yang menyambungkan antara bait dengan refren. Pada umumnya tidak terdapat syair dalam interlude ini, karena interlude hanya terdiri dari beberapa bar atau pola akor.
Dikutip dalam buku Top Secret To Be A Great Musician: Guitar Chapter oleh Steven Vicentxius (2021:151) interlude adalah melodi dari lagu setelah chorus. Interlude biasanya diciptakan untuk diisi dengan instrumen, atau musik saja. Namun terkadang dapat dikombinasikan dengan vokal, baik vokal improvisasi atau sebagai pengiring musiknya saja.
ADVERTISEMENT
Struktur Lagu Lainnya yang Digunakan dalam Seni Musik
Selain terdapat interlude terdapat struktur lainnya yang menyusun lagu. Dikutip dalam buku Rahasia Jago Gitar Otodidak Tanpa Guru Khusus untuk Pemula oleh M. Zainal Fahri (2015:119-120) dari struktur yang disebutkan di bawah ini tidak selalu ada di setiap lagu. Itulah yang membuat tiap lagu serasa memiliki soul dan karakter tersendiri. Berikut 5 struktur lagu.
1. Intro
Intro adalah awal dari lagu, yang merupakan pengantar lagu tersebut. Intro juga berfungsi memberikan waktu untuk penyanyi dan pendengar mempersiapkan diri sebelum lagu benar-benar dimainkan.
2. Verse
Verse atau bait adalah pengantar lagu sebelum lagu masuk ke bagian chorus. Verse sering disebut bagian “basa-basi’ dari lagu. Suatu lagu yang baik bahkan memiliki verse yang kuat secara melodik dan harmonik yang tidak kalah dengan bagian reff-nya
ADVERTISEMENT
3. Chorus
Chorus (reff/reffain) adalah bagian lagu yang sering diulang-ulang dan merupakan inti atau bagian utama dari lagu. Chorus merupakan klimaks dari lagu.
4. Bridge
Bridge adalah bagian lagu yang bukan merupakan verse atau chorus. Bridge ini biasanya dipakai untuk menjembatani antara bagian-bagian lagu. Misalnya menjembatani antara chorus dengan verse, atau menjembatani antara reff dengan chorus.
Tetapi biasanya bridge ini sering dipakai untuk menjembatani antara chorus dengan chorus yang overtone (naik nada dasar). Sehingga overtone tidak terdengar ganjil.
5. Ending
Ending adalah bagian penutup dari lagu. Ending berfungsi agar lagu berakhir lancar, smooth (mulus), dan tidak berhenti secara mendadak.
Dapat merupakan bagian intro yang diulang, atau berupa bagian akhir lagu yang diulang-ulang. Ending dapat juga berupa instrumen berbeda yang sengaja dibuat untuk ending dari lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
Interlude adalah bagian dari musik yang berfungsi sebagai penyambung antara verse dengan verse (pengantar lagu sebelum masuk chorus), atau menyambungkan antara verse (pengantar) dengan chorus (inti pesan/inti cerita lagu). (MRZ)