Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Jenis dan Contoh Invasi di Indonesia
15 Agustus 2023 17:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Aceh: Kisah Datang dan Terusirnya Belanda dan Jejak yang Ditinggalkan, Anton Stolwijk (2021:25), invasi pertama Belanda di Batavia pada Maret 1873. Saat itu, terlihat empat batalion tentara, ditambah dengan lebih dari seribu pekerja paksa.
Contoh Invasi di Indonesia
Di Indonesia , sejarah panjangnya telah mencatat beberapa kasus invasi yang berdampak signifikan pada dinamika politik, ekonomi, dan sosial.
Seperti contoh invasi di atas, terjadi invasi Belanda Belanda melakukan Agresi Militer Belanda I dengan tujuan untuk memulihkan kekuasaan kolonialnya di Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan.
Ini berujung pada perjuangan panjang dan pertempuran hebat oleh pasukan Indonesia.
Disusul dengan invasi kedua, selama Perang Dunia II, Jepang menduduki Indonesia dan mengendalikan ekonomi serta sumber dayanya. Ini memicu perubahan sosial dan politik yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 7 Desember 1975, ada invasi yang dilakukan Indonesia kepada Timor Timur pada Operasi Seroja.
Invasi ini terjadi karena adanya desakan dari Amerika Serikat dan Australia yang mengingatkan agar Fretilin yang menganut paham komunis tidak berkuasa di Timor Timur.
Invasi tersebut juga dilatarbelakangi oleh adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan Indonesia dengan alasan etnik dan arti sejarah.
Jenis Invasi yang Perlu Diketahui
Apa saja jenis invasi yang perlu diketahui? Berikut penjelasannya.
1. Invasi darat
Invasi darat adalah metode langsung untuk memasukkan angkatan bersenjata ke suatu wilayah melalui hubungan darat, dengan mengalahkan pertahanan musuh.
Walaupun cara ini sering menghasilkan kemenangan yang cepat, gerakan pasukan relatif lambat dan dapat dipengaruhi medan dan cuaca.
ADVERTISEMENT
2. Invasi Lewat Laut
Invasi lewat laut menggunakan perairan untuk memasuki daerah musuh. Cara ini biasanya dilaksanakan bersama dengan metode lain. Sebelum ditemukannya penerbangan, cara ini sangat lazim dipakai karena tidak ada cara lain untuk memasuki wilayah musuh.
Invasi ini bisa sangat efektif bila bisa dilakukan dengan tiba-tiba dan mengejutkan musuh, atau bila musuh tidak memiliki pertahan laut yang baik.
3. Meredam Perlawanan
Setelah perbatasan politik dan garis-garis militer ditembus, meredam perlawanan adalah tujuan utama dan paling penting yang harus dicapai.
Menghancurkan perlawanan sebuah negara yang diduduki akan sangat sulit, bahkan tidak mungkin tercapai, dan dukungan masyarakat penting untuk keberhasilan invasi.
Dalam sejarahnya, Indonesia telah menghadapi berbagai jenis invasi yang telah membentuk perjalanan politik dan sosialnya, seperti contoh invasi yang sudah diulas di atas.
ADVERTISEMENT
Meskipun menghadapi tantangan, bangsa Indonesia terus berjuang untuk mempertahankan kedaulatannya dan mengembangkan potensi sebagai negara merdeka yang kuat. (VAN)