Pengertian Kata Mengonstruksi dalam Bahasa Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 Juni 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Kata Mengonstruksi adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Cytonn
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Kata Mengonstruksi adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Cytonn
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengonstruksi adalah kegiatan menyusun beberapa kata dalam sebuah kalimat dengan maksud untuk mengetahui isi daripada kalimat tersebut. Secara etimologis, kata ini berakar dari bahasa Latin "constructio," yang berarti "menyusun" atau "membangun".
ADVERTISEMENT
Di dalam konteks bahasa Indonesia, "mengonstruksi" merujuk pada tindakan membangun, menyusun, atau merancang sesuatu dengan cermat dan terencana. Secara umum, "mengonstruksi" dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik literal maupun figuratif.

Pengertian Kata Mengonstruksi

Pengertian Kata Mengonstruksi adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Arisa
Dikutip dari situs resmi kbbi.kemdikbud.go.id, kata mengonstruksi adalah dasar "kontruksi," yang diserap dari bahasa Inggris "construction". Dalam konteks literal, kata ini sering digunakan dalam dunia teknik dan arsitektur.
Misalnya, mengonstruksi sebuah bangunan berarti menyusun dan membangun bangunan tersebut. Mulai dari perencanaan, pembuatan fondasi, hingga penyelesaian akhir.
Tindakan ini melibatkan berbagai tahap. Mulai dari merancang gambar teknik, memilih bahan bangunan, hingga proses pembangunan fisik di lapangan.
Di sisi lain, dalam konteks figuratif, "mengonstruksi" bisa merujuk pada proses membentuk atau menyusun konsep, ide, atau argumen. Dalam dunia akademis, misalnya, seorang penulis bisa mengontruksi sebuah argumen dalam esainya.
ADVERTISEMENT
Ini berarti dia menyusun argumen tersebut dengan logis dan sistematis, berdasarkan bukti dan teori yang ada. Tindakan ini memerlukan kemampuan analitis dan kritis, serta pemahaman mendalam tentang topik yang dibahas.
Penggunaan kata "mengonstruksi" juga bisa ditemukan dalam konteks sosial dan budaya. Misalnya, masyarakat dapat mengonstruksi identitas budaya melalui berbagai praktik, tradisi, dan nilai-nilai yang dianut.
Dalam hal ini, mengonstruksi identitas berarti membangun dan menyusun identitas tersebut secara kolektif, melalui interaksi sosial dan proses historis yang panjang. Proses ini melibatkan beberapa elemen penting.
Pertama, perencanaan yang matang sangat diperlukan agar hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan. Kedua, sumber daya yang memadai, baik itu waktu, tenaga, maupun material, harus tersedia.
ADVERTISEMENT
Ketiga, keterampilan dan pengetahuan yang relevan juga sangat penting untuk memastikan proses konstruksi berjalan lancar dan efektif. Dalam dunia pendidikan, kata "mengonstruksi" sering dikaitkan dengan teori belajar konstruktivis.
Kata ini menekankan bahwa pengetahuan dibangun secara aktif oleh individu melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalaman. Menurut pandangan ini, belajar adalah proses aktif di mana peserta didik mengontruksi pemahamannya sendiri.
Daripada menerima informasi secara pasif. Secara keseluruhan, kata "mengontruksi" mencerminkan proses aktif dan dinamis dalam membangun sesuatu yang baru, baik itu bangunan fisik, ide, konsep, atau identitas.
Pengertian mengonstruksi adalah kegiatan menyusun beberapa kata dalam sebuah kalimat dengan maksud untuk mengetahui isi daripada kalimat tersebut. Tindakan ini memerlukan kombinasi antara perencanaan, sumber daya, dan keterampilan, serta pemahaman. (Msr)
ADVERTISEMENT