Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem dan Contohnya
12 September 2023 13:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem merupakan salah satu tingkatan jenis keanekaragaman hayati yang cangkupannya lebih luas dibanding dengan tingkat gen dan spesies. Keanekaragaman ini sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup .
ADVERTISEMENT
Keanekaragaman ini terjadi akibat perbedaan letak geografis yang menyebabkan perbedaan iklim dan berpengaruh pada perbedaan suhu, curah hujan, dan lainnya. Dengan banyak perbedaan tersebut, flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan bervariasi pula.
Pengertian Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman hayati secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan kekayaan makhluk hidup yang ada di muka bumi termasuk di dalamnya materi genetik dan ekosistem yang terbentuk karenanya.
Ekosistem adalah suatu bentuk komunitas dalam satu area tertentu, dapat berupa daratan maupun perairan. Antarkomponen ekosistem hidup saling berdampingan tanpa saling mengganggu.
Dikutip dalam buku Biologi SMA/MA Kls X oleh Gunawan Susilowarno,dkk (2007:138) pengertian keanekaragaman ekosistem yaitu macam-macam yang ada di permukaan bumi yang disebabkan oleh perpaduan antara unsur biotik yang bervariasi dengan faktor abiotik yang beranekaragam seperti perbedaan suhu, kelembapan, pH, salinitas, kecepatan angin, dan topografi.
ADVERTISEMENT
Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Dalam buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTS Kelas VII oleh Dewi Nur Halimah, (2020:183) dijelaskan bahwa contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem terjadi akibat adanya perbedaan letak geografis. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora dan fauna yang hidup di suatu daerah.
1. Ekosistem Lumut
Ekosistem lumut terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah dingin sekitar kutub dan didominasi oleh tumbuhan lumut. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya ialah hewan-hewan berbulu tebal seperti beruang kutub.
2. Ekosistem Hutan Konifer
Ekosistem hutan konifer didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti jarum, misalnya pinus atau cemara yang di dalamnya, terdapat hewan juga salah satunya beruang.
ADVERTISEMENT
3. Ekosistem Hutan Hujan Tropis
Ekosistem hutan hujan tropis ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit. Hewan yang hidup di dalamnya misalnya kera.
4. Ekosistem Padang Rumput
Eksositem padang rumput terdapat di wilayah kering di ketinggian sekitar 4000 Mdpl dan didominasi oleh rumput-rumputan. Pada ekosistem ini, hidup mamalia besar, karnivora, dan herbivora.
5. Ekosistem Gurun
Ekosistem gurun memiliki perbedaan suhu mencolok antara siang dan malam, angin kencang, iklim panas, dan hujan yang sangat sedikit serta didominasi oleh kelompok tumbuhan xerofit seperti kaktus. Hewan yang dapat dijumpai adalah reptil dan mamalia kecil.
6. Ekosistem Sawah
Ekosistem sawah merupakan ekosistem lahan basah yang sengaja dibuat manusia. Ekosistem sawah memiliki peran sebagai penghasil bahan pangan, yakni padi yang kemudian diolah menjadi beras. Ekosistem sawah juga memberikan dampak baik bagi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti ekosistem lainnya, sawah juga tersusun dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik seperti padi, rumput, hama, dan lain sebagainya. Sedangkan komponen abiotik terdiri dari tanah, udara, air, dan sebagainya.
7. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai merupakan kesatuan dari komponen biotik dan abiotik yang ada di sekitar pantai. Dimana, kedua komponen tersebut saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lain.
Komponen biotik yang hidup di ekosistem pantai yaitu anemon laut, ikan, tumbuhan, udang, bakau, ganggang, dan makhluk hidup lainnya. Sedangkan komponen abiotik yang ada di lingkungan pantai seperti pasir, suhu, udara, daratan, batu, cahaya matahari, dan lainnya.
Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Embalase
Keragaman hayati tingkat ekosistem merupakan keanekaragaman habitat, komunitas biotik, dan proses ekologi di daratan atau lautan yang saling melakukan hubungan timbal balik, baik antarmakhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungannya. (MRZ)
ADVERTISEMENT