Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Kearifan Lokal dan Jenis-jenisnya
30 November 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Gambar apa yang dimaksud dengan kearifan lokal. Sumber: pexels.com/Wizurai Mahatma](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hgfs61pbeardgzf0d9bhzrj9.jpg)
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang belum paham betul apa yang dimaksud dengan kearifan lokal. Padahal kearifan lokal adalah topik penting yang harus dijaga dan dilestarikan agar Indonesia menjadi negara yang tetap kaya akan budaya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Membumikan Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Ekonomi, Dr. Patta Rapanna, S. E., M. Si (2016:6), kearifan mempunyai banyak fungsi untuk masyarakat, yaitu untuk pelestarian sumber daya alam, sebagai petuah, dan sebagai pengembangan budaya.
Apa yang Dimaksud dengan Kearifan Lokal?
Untuk menggali lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan kearifan lokal, dapat diawali dengan memahaminya secara bahasa. Dalam bahasa Inggris, kearifan lokal terdiri dari dua kata, yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local).
Wisdom bermakna kebijaksanaan dan local sama dengan setempat. Maka dari itu, local wisdom dapat dipahami sebagai nilai-nilai atau pandangan-pandangan setempat yang sifatnya bijaksana dan penuh kearifan serta diikuti oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal adalah produk dari budaya masa lalu yang patut terus-menerus dijaga dan dijadikan warisan oleh generasi muda. Meskipun sifatnya lokal, tetapi nilai yang terkandung di dalamnya sangat universal.
Jenis-jenis Kearfian Lokal
Untuk lebih dekat dengan pemahaman tentang kearifan lokal, kini perlu diketahui jenis-jenis dari kearifan lokal tersebut. Kearifan lokal memiliki dua jenis, yakni kearifan lokal yang memilki wujud (tangible) dan kearifan lokan yang tak berwujud (intangibel).
Dengan memahami konsep dari kedua jenis kearfian lokal tersebut, maka akan lebih mudah membedakan macam-macamnya. Maka dari itu, berikut ini dua jenis kearifan lokal tersebut.
1. Kearifan Lokal Berwujud atau Tangible
Seperti namanya, kearifan lokal berwujud adalah nilai budaya yang bisa dilihat dan bahkan disentuh. Kearifan lokal jenis ini bisa berupa tekstual, seperti aturan, sistem, atau tata cara.
ADVERTISEMENT
Ada pula kearifan lokal yang berbentuk arsitektur. Misalnya, seperti berbagai macam rumah adat yang ada di setiap daerah Indonesia. Kearifan lokal juga bisa berbentuk cagar budaya, alat seni, dan masih banyak lagi.
2. Kearifan Lokal Tak Berwujud atau Intangible.
Kearifan lokal intangible adalah kearifan lokal yang tak bisa dilihat maupun disentuh. Meskipun begitu, kearifan lokal tak berwujud ini dapat didengar dan disampaikan turun temurun kepada anak, cucu, dan generasi selanjutnya.
Kearifan lokal ini dapat berupa nasihat, pantun, lagu, tindakan, dan cerita yang mengandung pengajaran hidup. Manfaat dari kearifan lokal ini adalah dapat dijadikan sebagai pedoman dan prinsip hidup.
Dengan penjelasan di atas diharapkan akan ada lebih banyak orang yang memahami apa yang dimaksud dengan kearifan lokal. Maka akan banyak orang yang memiliki kesadaran untuk melestarikan tiap jenis-jenis kearifan lokal yang ada di wilayahnya. (SLM)
ADVERTISEMENT