Konten dari Pengguna

Pengertian Klasifikasi Filogenetik dan Tujuannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Januari 2025 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk cara pengelompokan sejarah evolusi suatu makhluk hidup disebut. Sumber: pexels.com/MART Production
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk cara pengelompokan sejarah evolusi suatu makhluk hidup disebut. Sumber: pexels.com/MART Production
ADVERTISEMENT
Cara pengelompokan sejarah evolusi suatu makhluk hidup disebut klasifikasi filogenetik. Klasifikasi makhluk hidup adalah bagian dari taksonomi. Tujuannya adalah untuk mempermudah mempelajari makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Tujuan lainnya adalah supaya dapat memisahkan objek studi yang beraneka ragam agar lebih sederhana sehingga mudah dipelajari. Ada tiga jenis klasifikasi yang dikenal, yaitu klasifikasi sistem artifisial, klasifikasi sistem alam, dan klasifikasi sistem filogenetik.

Cara Pengelompokkan Sejarah Evolusi Suatu Makhluk Hidup Disebut Klasifikasi Filogenetik

Ilustrasi untuk cara pengelompokan sejarah evolusi suatu makhluk hidup disebut. Sumber: pexels.com/Meri Verbina
Menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA dan MAK Kelas X oleh Tia Mutiara, S.Pd., dkk. (2008: 39), klasifikasi adalah pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara mencari keseragaman ciri atau sifat dari bermacam-macam ciri yang dimiliki makhluk hidup tersebut.
Hal-hal yang dapat menjadi dasar dari klasifikasi adalah manfaat, struktur morfologi, dan anatomi, atau ciri biokimia. Cara pengelompokkan sejarah evolusi suatu makhluk hidup disebut klasifikasi filogenetik.
Menurut buku Pengantar Ilmu Biologi oleh Nur Tasmiah Sirajudiin, S.Si., M.Si., dkk. (2024: 106), periode sistem klasifikasi filogenetik muncul setelah adanya teori evolusi yang dikemukakan Darwin. Klasifikasi ini didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar organisme atau kelompok organisme.
ADVERTISEMENT
Kata filogenetik berasal dari bahasa Yunani, yaitu phylon yang berarti suku atau ras dan genesis yang berarti berasal atau sumber. Sistem klasifikasi filogenetik dapat dipahami sebagai sistem klasifikasi yang menekankan pada hubungan kekerabatan suatu spesies dengan nenek moyang dan hubungan evolusioner antar organisme.
Organisme yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat akan memiliki banyak persamaan, sebaliknya organisme dengan sedikit persamaan, maka hubungan kekerabatannya jauh.
Ciri-ciri yang digunakan dalam sistem klasifikasi adalah ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan tingkah laku. Tujuan dari studi filogenetik adalah untuk menentukan klasifikasi dan menyimpulkan filogeni dari data relevan yang diperoleh dengan membandingkan variabel dari karakter pada suatu organisme.
Studi filogenetik dapat dilakukan melalui analisis filogenetik molekuler. Hasil dari sistem klasifikasi filogenetik adalah dikenalnya klasifikasi makhluk hidup ke dalam kingdom atau kerajaan yang terdiri dari sistem 2 kingdom, sistem 3 kingdom, sistem 4 kingdom, sistem 5 kingdom, sistem 6 kingdom, sistemj 3 domain.
ADVERTISEMENT
Drai penjelasan di atas dapat diketahui cara pengelompokkan sejarah evolusi suatu makhluk hidup disebut klasifikasi filogenetik. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan mengenak klasifikasi filogenetik sebagai salah satu sistem klasifikasi dalam ilmu alam. (IND)