Pengertian Kolegium beserta Contohnya

Ilustrasi kolegium adalah - Sumber: pexels.com/@rdne/

Kolegium adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan sekelompok orang dalam bidang yang sama. Seringnya, pengertian kolegium dikaitkan dengan badan, komite, atau organisasi yang ada di bidang kesehatan.

Hal tersebut bukannya tanpa alasan. Istilah kolegium lebih sering digunakan dalam bidang kesehatan karena perannya yang sangat penting dalam mengatur standar pendidikan, kompetensi, dan praktik profesional di bidang tersebut.

Kolegium adalah Istilah Khusus untuk Menyebut Perkumpulan Orang di Bidang yang Sama

Ilustrasi kolegium adalah - Sumber: pexels.com/@rdne/

Kata "kolegium" berasal dari bahasa Latin yang berarti "masyarakat". Kata ini lalu diadopsi ke dalam bahasa Rusia menjadi "kollegiya", yang artinya adalah dewan penasihat atau komite.

Kolegium adalah istilah untuk menyebut kelompok atau badan yang terdiri dari beberapa anggota yang memiliki kedudukan setara dalam mengambil keputusan. Dalam konteks tertentu, kolegium bisa diartikan juga sebagai organisasi atau dewan yang anggotanya bekerja bersama untuk menjalankan fungsi pengawasan, pengambilan keputusan, atau penegakan aturan.

Ciri-ciri kolegium yang bisa diamati adalah:

1. Kedudukan Setara

Dalam kolegium, semua anggota memiliki kedudukan yang sama dalam hal hak suara dan partisipasi dalam pengambilan keputusan. Tidak ada satu individu yang memiliki wewenang mutlak atau dominan di atas yang lain.

2. Pengambilan Keputusan Bersama

Kolegium berfungsi melalui musyawarah atau konsensus, saat semua anggotanya terlibat dalam proses diskusi dan pengambilan keputusan. Jika tidak ada konsensus, keputusan biasanya diambil melalui mekanisme pemungutan suara.

3. Pembagian Tanggung Jawab

Anggota kolegium berbagi tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsi badan tersebut. Kolegium cenderung menghindari sentralisasi kekuasaan pada satu individu, sehingga setiap anggota memiliki peran aktif dalam pelaksanaan tugas.

4. Independensi dan Kemandirian

Kolegium berfungsi secara mandiri, dengan kewenangan kolektif yang tidak bergantung pada individu tertentu. Keputusan yang diambil dianggap sebagai hasil keputusan bersama dan bersifat final kecuali ada mekanisme banding atau pengkajian ulang yang sudah ditetapkan.

5. Tanggung Jawab Kolektif

Keputusan yang diambil oleh kolegium merupakan tanggung jawab bersama semua anggota. Jika terjadi kegagalan atau kesalahan, seluruh anggota biasanya turut bertanggung jawab, meskipun tingkat tanggung jawabnya berbeda tergantung pada peran masing-masing.

Contoh Kolegium dalam Berbagai Bidang

Ilustrasi kolegium adalah - Sumber: pixabay.com/jennycepeda

Inilah beberapa contoh kolegium dalam berbagai bidang.

1. Kolegium Dokter Spesialis Indonesia (Kolegium Dokter Indonesia)

Berdasarkan buku PENTINGNYA MEMAHAMI INFORMED CONSENT DAN RAHASIA MEDIS DALAM PRAKTEK KEDOKTERAN, Dr.dr.Ampera Matippanna, S.Ked., MH, (2021), badan ini berfungsi mengatur standar pendidikan dan kompetensi untuk dokter spesialis di Indonesia.

Mereka bertanggung jawab memastikan bahwa dokter spesialis memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai sebelum diizinkan berpraktik.

2. Kolegium Kardinal (College of Cardinals)

Dalam Gereja Katolik Roma, kolegium merupakan badan yang terdiri dari para kardinal, yang memiliki tugas utama untuk memilih Paus baru. Selain itu, mereka juga memberikan nasihat kepada Paus dalam berbagai urusan gerejawi.

3. Kolegium Rektorat

Di beberapa universitas, kolegium ini merujuk pada dewan atau kelompok yang terdiri dari para pejabat tinggi universitas seperti rektor, wakil rektor, dan dekan. Mereka bersama-sama mengambil keputusan tentang kebijakan universitas.

Secara umum, kolegium adalah istilah penting yang mencerminkan prinsip kelompok dengan adanya pengambilan keputusan kolektif. Pada kolegium, setiap anggota memiliki suara yang sama dalam proses tersebut. (DNR)

Baca Juga: 4 Contoh Organisasi Profesi di Indonesia beserta Penjelasannya