Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Koloid Hidrofob dan Contohnya
20 Desember 2023 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Koloid merupakan suatu sistem dispersi yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang terdispersi dalam medium pendispersi. Koloid hidrofob adalah salah satu tipe koloid yang menarik perhatian . Istilah "hidrofob" berasal dari bahasa Yunani, di mana "hydro" berarti air, dan "phobos" berarti takut.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks koloid, hidrofob mengacu pada partikel-partikel yang tidak bersifat ramah terhadap air. Pemahaman mendalam mengenai koloid hidrofob dan contohnya menjadi penting dalam bidang kimia dan aplikasinya dalam berbagai industri.
Pengertian Koloid Hidrofob
Mengutip dari buku Bank Soal SBMPTN SAINTEK VOL 1 karya Tim Presiden Eduka (2020), koloid hidrofob adalah koloid yang fase terdispersinya tidak memiliki kemampuan menarik medium pendispersi atau rendah pada air.
Koloid hidrofob terbentuk ketika partikel-partikel kecil, umumnya material non-polar atau memiliki afinitas rendah terhadap air, tersebar dalam medium yang cenderung tidak ramah terhadap air.
Ini berbeda dengan koloid hidrofil, di mana partikel-partikelnya bersifat suka air. Koloid hidrofob sering kali memerlukan bantuan agen pengemulsi atau surfaktan untuk mencegah partikel-partikel tersebut saling bergerak dan bertemu, membentuk agregat yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Contoh Koloid Hidrofob
Untuk lebih memahami apa itu koloid hidrofob, maka butuh beberapa contohnya yang mewakili. Berikut adalah contoh koloid hidrofob.
1. Emulsi Minyak dalam Air
Salah satu contoh yang umum adalah koloid emulsi minyak dalam air. Minyak, sebagai substansi non-polar, tidak dapat larut dalam air.
Namun, dengan bantuan surfaktan, partikel-partikel minyak dapat terdispersi dalam air membentuk emulsi. Produk kosmetik seperti losion atau krim sering menggunakan prinsip ini.
2. Partikel Lilin dalam Cat
Cat seringkali mengandung partikel-partikel lilin yang bersifat hidrofob. Meskipun lilin tidak larut dalam air, penggunaan surfaktan atau agen pengemulsi memungkinkan partikel lilin terdispersi dalam medium air.
3. Suspensi Partikel Lilin dalam Air
Suspensi partikel lilin dalam air juga merupakan contoh koloid hidrofob. Partikel lilin tidak larut dalam air, tetapi dengan bantuan agen pengemulsi, mereka dapat tersebar secara merata dalam larutan.
ADVERTISEMENT
Pemahaman akan koloid hidrofob adalah terkait dengan penerapan prinsip yang tidak hanya terlihat dalam industri kimia dan kosmetik, tapi juga mencakup berbagai bidang yang mengandalkan teknologi koloid untuk meraih hasil yang optimal. (ARR)