Konten dari Pengguna

Pengertian Komunikasi Persuasif dan Tujuannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Februari 2025 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Komunikasi persuasif adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Komunikasi persuasif adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Ada banyak bentuk komunikasi yang dilakukan setiap hari. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan komunikator dalam melakukan komunikasi. Contohnya adalah komunikasi persuasif yang sering ditemui pada iklan. Komunikasi persuasif adalah bentuk komunikasi yang ditujukan agar lawan bicara melakukan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Komunikasi dalam PAUD, Desiani N. M., Gilar Gandana (2019:3), komunikasi merupakan proses seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Oleh karena itu, komunikasi menjadi aspek penting dalam kehidupan manusia.

Pengertian Komunikasi Persuasif dan Tujuannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Komunikasi persuasif adalah. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Komunikasi persusif sering kali ditemukan pada iklan komersil dan layanan masyarakat yang digunakan untuk memengaruhi orang. Maka tak heran komunikasi persuasif adalah tindakan untuk membujuk atau mempersuasi khalayak ramai agar melakukan suatu hal yang diberikan oleh komunikator.
Selain itu, komunikasi persuasif juga dilakukan untuk mengubah konsep atau ide agar perilaku pendengar maupun penglihatan terpengaruhi. Proses memengaruhi orang lain tersebut dapat bersifat positif maupun negatif. Berikut beberapa tujuan dari komunikasi tersebut yang penting diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Penanaman Nilai-Nilai oleh Orang Tua

Komunikasi persuasif juga dapat bertujuan untuk memberikan nilai-nilai dan ajaran penting. Umumnya, dilakukan oleh orang tua agar anak-anak dapat memahami nilai moral dan karakter yang unggul pada anak-anak, seperti kejujuran dan kerja keras.

2. Kampanye Pemilihan

Komunikasi persuasif juga dapat dilakukan pada proses kampanye pemilihan. Para calon pemimpin akan menggunakan metode ini untuk memengaruhi pemilih untuk memilihnya. Caranya adalah dengan proses penyampaian misi, visi, dan janji-janji yang menarik.

3. Pemasaran

Tujuan komunikasi persuasif selanjutnya adalah untuk pemasaran. Metode komunikasi ini akan membantu penjual dalam mempromosikan produknya, sehingga konsumen dapat mengetahui keunggulan dan kualitas pada iklan dan promosi yang dibuat.

4. Memberikan Motivasi Gaya Hidup Sehat

Komunikasi persuasif juga bertujuan dalam penyampaian motivasi, salah satunya gaya hidup sehat. Pembicara dapat mengajak para audiens agar mengubah kebiasaan hidupnya lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan, jika pengertian komunikasi persuasif adalah komunikasi yang dilakukan untuk mengubah pandangan, pemikiran, pendapat, serta perilaku komunikannya. Sehingga tujuan utama dari komunikasi ini adalah memengaruhi orang lain. (NUM)