Pengertian Konfigurasi Elektron dan Aturannya yang Perlu Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian konfigurasi elektron dan aturannya. Sumber: unsplash.com/ Norbert Kowalczyk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian konfigurasi elektron dan aturannya. Sumber: unsplash.com/ Norbert Kowalczyk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam pelajaran kimia dasar, akan ada materi tentang konfigurasi elektron. Pengertian konfigurasi elektron dan aturannya perlu diketahui karena berkaitan dengan susunan elektron yang ada pada sebuah atom dan molekul.
ADVERTISEMENT
Setiap atom memiliki struktur yang terdiri dari kulit-kulit yang dikelilingi oleh elektron positif maupun negatif. Penentuan letak elektron bermuatan + dan - itulah yang kemudian dikenal sebagai konfigurasi elektron.

Pengertian Konfigurasi Elektron dan Aturannya

Ilustrasi pengertian konfigurasi elektron dan aturannya. Sumber: unsplash.com/ Hal Gatewood
Pengertian konfigurasi elektron dan aturannya dapat dilihat pada ulasan berikut ini. Menurut buku Praktis Belajar Kimia, Imam Rahayu (hal. 18-19), pengertian konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam setiap lintasan atom.
Jumlah elektron yang berada pada setiap lintasan atom berbeda-beda. Penentuan nomor golongan, nomor periode, dan elektron valensi suatu atom dapat diketahui melalui konfigurasi elektron.
Aturan konfigurasi elektron dibagi menjadi dua metode, yaitu per kulit dan per subkulit.

1. Per Kulit

Adapun aturan konfigurasi elektron dengan cara per kulit (cara K L M N). Cara per kulit hanya berlaku untuk atom-atom unsur golongan utama (golongan A dalam tabel periodik).
ADVERTISEMENT
Jumlah maksimal elektron yang bisa menempati setiap kulit memiliki rumus:
Keterangan:
n= kulit yang ditempati elektron.
Jumlah elektron maksimal yang bisa menempati setiap kulit menjadi:
Penempatan elektron dimulai dari kulit pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. Kulit pertama adalah yang paling dekat dengan inti atom, disusul dengan lintasan atom berikutnya disebut kulit kedua dan seterusnya.

2. Per Subkulit

Konfiguradi elektron per subkulit memakai lrinsip Aufbau yaitu elektron mengisi subkulit mulai dari yang berenergi rendah baru kemudian mengisi subkulit yang energinya lebih tinggi. Rumusnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Keterangan:
Simbol kuadrat (²) mewakili jumlah elektron.
Sedangkan s mewakili lintasan atom, 1s berarti lintasan atau kulit pertama, 2s berarti lintasan kedua dan seterusnya.
Aturan konfigurasi elektron per subkulit harus melihat prinsip Afbau yang urutannya adalah sebagai berikut.
Contohnya pada elektron 11Na. Nomor atom 11, maka elektronnya 11 dan tidak bermuatan. Perhitungannya menjadi:
11Na : 1s²
sisa elektron : 11 – 2 = 9
11Na : 1s² 2s²
sisa elektron : 11 – 4 = 7
11Na : 1s² 2s² 2p⁶
sisa elektron : 11 – 10 = 1
11Na : 1s² 2s² 2p³ 3s¹
sisa elektron : 11 – 11 = 0
ADVERTISEMENT
Maka, konfigurasi elektron (subkulit) dari 11Na = 1s² 2s² 2p³ 3s¹
Jumlah elektron harus habis yang diwakili dengan jumlah bilangan yang ada pada pangkat. Prinsip menghitungnya mengacu pada prinsip Aufbau yang sudah dicantumkan di atas.
Pengertian konfigurasi elektron dan aturannya serta contoh yang sudah dijelaskan di atas akan membantu memahami mengenai aturan dalam konfigurasi elektron. (IMA)