Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Konsumerisme dan Contohnya di Masyarakat
21 November 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konsumerisme adalah paham atau konsep mengenai gaya hidup yang mengedepankan konsumsi untuk mencapai kepuasan pribadi. Paham tersebut kerap dianggap negatif karena membawa kerugian.
ADVERTISEMENT
Kerugian yang tercipta dari konsumerisme misalnya barang yang kemudian menumpuk dan tidak dipakai di rumah sampai uang yang dihabiskan dengan boros. Kemiskinan juga rentan terjadi karena gaya hidup konsumtif.
Pengertian Konsumerisme beserta Contohnya
Mengutip dari buku Belajar Hidup Minim Sampah Mulai dari Dapur Rumah oleh Nurul Asiah, dkk. (2024:89), pengertian konsumerisme adalah paham yang mendorong seseorang agar konsumtif untuk membeli barang/memakai suatu jasa dalam jumlah banyak.
Asal mula istilah konsumerisme berasal dari kata consumere atau consumo, sumpsi, sumptum dalam bahasa latin. Kata ini memiliki makna menghambur-hamburkan dan menghabiskan. Intinya paham ini mengajak orang untuk menggunakan sampai habis.
Adapun contoh konsumerisme dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Konsumerisme adalah gaya hidup yang sangat melelahkan karena seseorang cenderung menginginkan konsumsi barang dan jasa secara berlebihan. Dampaknya bisa membuat stres bahkan kehabisan uang yang berujung pada kondisi miskin. (IMA)
Baca juga: 7 Dampak Negatif dari Gaya Hidup Boros