Konten dari Pengguna

Pengertian Kopolimer dan Jenis Penyusunnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Februari 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kopolimer adalah. Sumber: unsplash.com/ Shubham Dhage
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopolimer adalah. Sumber: unsplash.com/ Shubham Dhage
ADVERTISEMENT
Dalam kimia dikenal istilah kopolimer yang berkaitan dengan molekul. Kopolimer adalah ikatan antara dua monomer atau lebih yang jenisnya berbeda.
ADVERTISEMENT
Monomer merupakan struktur molekul yang mudah berikatan dengan molekul lain. Bentuk monomer bisa berwujud asam lemak, gula, hidrokarbon dan asam amino.

Pengertian Kopolimer beserta Contoh dan Jenisnya

Ilustrasi kopolimer adalah. Sumber: unsplash.com/ Terry Vlisidis
Menurut buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam karya Yayan Sunarya (hal. 223), pengertian kopolimer adalah polimer yang dibentuk oleh lebih dari satu jenis monomer.
Contoh kopolimer yaitu etilena (CH2=CH2) dan propilena (CH2=CH-CH3) yang saling berikatan membentuk polimer. Keduanya adalah dua jenis monomer yang berbeda sehingga memenuhi syarat untuk disebut sebagai kopolimer.
Berdasarkan cara penyusunan monomer sepanjang rantai polimernya, jenis kopolimer dibedakan menjadi dua, yakni kopolimer blok, ada juga kopolimer cangkok baik random maupun teratur.
ADVERTISEMENT

1. Kopolimer Blok

Kopolimer blok bentuknya berupa blok-blok yang memiliki panjang rantai berbeda. Di dalamnya ada satu jenis rantai panjang yang disusun dari satu jenis monomer yang berikatan dengan rantai monomer jenis lain.
Contoh kopolimer blok misalnya poli (stirena-butadiena) dan poliuretan-polistiren.

2. Kopolimer Cangkok

Kopolimer cangkok tersusun dari rantai satu satuan berulang yang dicangkokkan pada rantai utama polimer lain. Contohnya rantai polistiren yang dicangkokkan dengan polibutadiena.
Di antara kedua monomer tersebut terdapat karet sintetis yang berfungsi untuk mempertahankan satu ikatan rangkap C=C reaktif dengan per unit berulang.
Kopolimer cangkok ini dibagi lagi sesuai bentuknya menjadi dua, yaitu ada yang bentuknya random dan acak.
Jika kopolimer random maka rantai satuannya berulang secara acak. Sedangkan kopolimer teratur terdiri dari satuan berulang yang tersusun secara berulang dan bergantian yang terlihat teratur.
ADVERTISEMENT
Dalam kimia, monomer-monomer yang saling berikatan itu mampu dibentuk menjadi senyawa yang memiliki nilai fungsional. Misalnya untuk produk perawatan kulit, produk makanan hingga obat-obatan yang sangat berguna bagi manusia.
Kopolimer adalah molekul-molekul yang saling berikatan dan membentuk rantai polimer serta tersusun dari jenis-jenis monomer yang berbeda. (IMA)