Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Kromosfer Matahari dan Lapisan Lainnya
8 Maret 2024 14:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Matahari adalah sumber cahaya alami yang bertugas untuk menyinari Bumi. Matahari memiliki beberapa lapisan dan salah satunya adalah kromosfer. Kromosfer matahari adalah lapisan yang di dalamnya terdapat partikel mulai dari elektron, proton , dan neutron.
ADVERTISEMENT
Ukuran matahari sangat besar dan jaraknya berdekatan dengan Bumi. Matahari menjadi satu-satunya cahaya yang dapat menyinari seluruh alam semesta dan memiliki banyak manfaat dalam kehidupan.
Mengenal Matahari
Salah satu manfaat matahari adalah digunakan untuk membantu proses fotosintesis tumbuhan. Mengutip dari buku IPA Terpadu X, Agung Wijaya dkk, (77), matahari adalah sebuah bintang berukuran besar yang memiliki gaya tarik tinggi.
Adapun massa matahari diperkirakan mencapai 1.400 kg/m3 atau 1.4 g/cm3. Sedangkan massa jenis matahari adalah 160 g/cm3. Jika di dalam Bumi terdapat lebih banyak zat cair dan padat, maka di matahari terdapat banyak zat gas.
Selain itu, matahari adalah sumber energi terbesar untuk Bumi yaitu sekitar 25 ribu kali lebih besar dibandingkan energi dari dalam Bumi sendiri. Energi yang dipancarkan oleh matahari berupa elektromagnet namun hanya sekitar 50% saja yang mencapai Bumi.
ADVERTISEMENT
Kromosfer Matahari dan Lapisan Lain
1. Fotosfer
Fotosfer adalah lapisan yang berada di bagian terluar dan memiliki nama lain yaitu lapisan cahaya. Adapun ukuran ketebalan fotosfer mencapai 350 km dan batas-batasnya tidak terlalu jelas.
Selain itu, fotosfer adalah bagian dari matahari yang paling kuat memancarkan sinar ke Bumi dan dikenal dengan cahaya matahari.
2. Kromosfer
Kromosfer matahari adalah bagian yang berada di atas lapisan fotosfer dengan tebal 16.000 km. Di dalamnya terdapat banyak partikel seperti neutron, proton, dan elektron. Adapun suhu rata-rata di kromosfer adalah 6.000 hingga 20.000 kelvin.
Lapisan kromosfer adalah lapisan yang tidak bisa dilihat langsung oleh mata kecuali jika terjadi gerhana matahari total. Pada saat itu, kromosfer akan terlihat seperti cincin berwarna merah.
ADVERTISEMENT
3. Korona
Lapisan berikutnya adalah korona yang disebut dengan lapisan atmosfer. Pada bagian ini terdapat gas yang sangat tipis dan jumlahnya sedikit. Hal ini yang membuat gas tersebut mudah berubah-ubah. Ketebalan lapisan korona mencapai 1.000.000 kelvin.
4. Inti
Terakhir adalah lapisan inti yang terletak di bagian terdalam matahari. Pada bagian ini, suhunya mencapai 15.000.000 kelvin.
Ketinggian suhu ini menyebabkan terjadinya reaksi fusi. Lapisan inti memiliki gaya gravitasi yang bisa menarik banyak materi dan berubah menjadi tekanan.
Baca Juga: Mengenal Energi Fotovoltaik dan Manfaatnya
Terdapat empat lapisan matahari yang memiliki ketebalan berbeda-beda yaitu fotosfer, kromosfer, korona, dan inti. Kromosfer matahari adalah bagian yang tidak bisa dilihat langsung oleh mata manusia . (GTA)