Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Larutan Hiptonik dan Jenis-jenisnya
6 Desember 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Larutan hipotonik adalah salah satu larutan yang ada dalam tubuh. Selain itu, terdapat tiga jenis larutan lainnya yang memiliki karakteristik masing-masing dalam ilmu kimia. Beberapa jenisnya adalah isotonik dan hipertonik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Keseimbangan Cairan, Elektrolit dan Asam Basa oleh Mima M. Horne, dkk (2001:11) larutan hipotonik adalah larutan yang memiliki osmolalitas sama efeknya dengan cairan tubuh (kira-kira 280-300 mOsm/kg).
Pengertian Larutan Hipotonik dan Jenisnya
Larutan hipotonik adalah larutan yang memiliki tekanan osmotik lebih rendah dibanding larutan lainnya. Hal ini disebabkan oleh rendahnya konsentrasi yang mengakibatkan air berosmosis dalam larutan tersebut.
Sehingga, hal ini akan menyebabkan air mengalir dalam sel sampai membengkak dan berisiko meledak. Selain hipotonik, terdapat jenis-jenis larutan lainnya yang penting untuk diketahui. Apa saja?
1. Larutan Hipertonik
Larutan hipertonik merupakan larutan yang berkonsentrasi zat terlarut lebih tinggi dibanding larutan lainnya. Oleh karena itu, tingginya konsentrasi tersebut akan mengakibatkan air berpindah ke luar larutan.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah saat sel darah merah dengan jenis hipertonik lebih tinggi dibanding larutan lain. Sehingga zat ini akan mengalami pengerutan sel.
2. Larutan Isotonik
Larutan isotonik merupakan jenis larutan yang berkonsentrasi zat terlarut sama dengan larutan lainnya. Sehingga, isotonik akan membuat air keluar dan mengakibatkan sel darah merah yang masuk dengan jumlah yag setara.
Contoh Larutan Hipotonik
Salah satu contoh larutan hipotonik adalah adanya sel hewan. Oleh karena itu, simak contoh larutan ini di bawah ini.
1. Sel Hewan
Sel hewan merupakan sel yang tidak memiliki dinding sel. Tak hanya itu, sel hewan juga akan bergantung pada kulitnya dalam memisahkan lingkungan luar dari organ dalamnya. Sehingga, cairan yang dimiliki diatur oleh serangkaian protein dan juga membran.
ADVERTISEMENT
2. Tumbuhan dan Jamur
Tumbuhan besar dan jamur pada umumnya memantau dan mengendalikan keadaan lingkungan sekitar agar tetap terjaga. Hal ini dapat membantu menjaga lingkungan agar terhindar dari lainnya.
Larutan hipotonik seperti yang dijelaskan dalam uraian di atas adalah salah satu bentuk referensi pembelajaran dalam memahami ilmu kimia. Selain itu, contoh larutan di atas dapat membantu memahami materi yang disampaikan guru. (NUM)