Pengertian Mammokori dan Istilah Lain tentang Penyebaran Biji dengan Perantara

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
10 Februari 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian mammokori. Sumber: Pixabay / antonytrivet
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian mammokori. Sumber: Pixabay / antonytrivet
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terkadang, di suatu tempat tiba-tiba ditemukan tumbuhan yang letak induknya cukup jauh. Bisa jadi itu karena mammokori. Apa itu mammokori? Mammokori adalah penyebaran biji dengan perantara mamalia, seperti luwak yang membantu penyebaran biji kopi.
ADVERTISEMENT
Proses penyebaran biji tumbuhan ada yang terjadi secara alami, ada pula yang sengaja disebar oleh manusia. Pada penyebaran biji yang terjadi secara alami, terdapat beberapa perantara yang membantu prosesnya, salah satunya adalah hewan mamalia.

Mengenal Mammokori dan Istilah Lain dalam Penyebaran Biji Tumbuhan

Ilustrasi mammokori dan proses penyebaran biji tumbuhan. Sumber: Pixabay / garten-gg
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa mammokori adalah penyebaran biji dengan perantara hewan mamalia. Hal ini bisa terjadi ketika seekor hewan mamalia memakan buah yang berbiji, kemudian biji tumbuhan tersebut jatuh ke tanah, lalu tumbuh.
Contoh peristiwa mammokori adalah penyebaran biji yang dilakukan oleh hewan luwak. Karena penyebaran biji kopi dengan perantara hewan luwak ini terjadi melalui feses, mammokori jenis ini digolongkan dalam mammokori jenis endozoik.
Jenis mammokori lainnya, yaitu eksozoik, yang merupakan cara penyebaran melalui tubuh hewan bagian luar. Misalnya, pada bulu-bulu hewan. Ciri tumbuhan ini biasanya buah atau bijinya mempunyai perekat, seperti pada Antropogon aciculatus (buah bayang-bayang).
ADVERTISEMENT
Di bawah ini adalah proses penyebaran biji tumbuhan dengan perantara yang perlu diketahui.

1. Zookori

Mammokori sebenarnya termasuk dalam zookori, yakni proses penyebaran biji dengan perantara hewan. Selain mammokori, ada tiga proses penyebaran biji dengan perantara hewan lainnya, seperti:

2. Hidrokori

Selain dengan perantara hewan, proses penyebaran biji juga bisa dilakukan dengan bantuan air. Proses ini disebut hidrokori (hidro = air). Contoh hidrokori terjadi pada pohon kelapa dan bakau.
ADVERTISEMENT
Buah kelapa yang jatuh dan terbawa air, ketika tersangkut di daratan, akan bertunas dan tumbuh menjadi pohon kelapa yang baru. Begitu juga pada bakau.

3. Anemokori

Ada lagi proses penyebaran biji yang terjadi dengan bantuan angin dan disebut anemokori (anemo = angin).
Mengutip buku Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas XI, Deden Abdurahman, (2008: 18), tumbuhan yang pemencarannya secara anemokori, memiliki ciri sebagai berikut.

4. Antropokori

Proses penyebaran biji, selain dapat terjadi dengan bantuan hewan, air, dan angin, tentu saja dapat terjadi karena bantuan manusia. Proses ini dinamakan antropokori (antro = manusia). Antropokori dapat terjadi baik secara sengaja maupun tidak.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai proses penyebaran biji dengan perantara. Dapat disimpulkan bahwa mammokori adalah salah satu di antara zookori, yakni proses penyebaran biji dengan perantara hewan. (ARN)