Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Ilustrasi tinjauan pustaka. Foto: Pexels

Pada dasarnya, tinjauan pustaka adalah sebuah tulisan yang dapat menguraikan tema dan mengidentifikasi tren, serta kesesuaian dengan teori-teori. Tulisan tersebut sering dimanfaatkan untuk menganalisis lebih dalam tentang suatu masalah kemudian menjadikan karya ilmiahnya sebagai suatu kebaruan yang belum pernah diteliti sebelumnya.

Tinjauan pustaka hampir terdapat pada seluruh penelitian, kecuali pada artikel ilmiah. Data untuk memenuhi tinjauan pustaka dapat diperoleh dari buku dan jurnal-jurnal yang telah diterbitkan.

Pengertian Tinjauan Pustaka

Ilustrasi tinjauan pustaka. Foto: Pexels

Tinjauan pustaka adalah suatu proses sistematik, eksplisit, dan berulang yang bertujuan untuk mengevaluasi, mengidentifikasi, dan menyintesis berbagai bukti ilmiah dari berbagai literatur atau pustaka yang dihasilkan oleh praktisi, peneliti, atau akademisi.

Dalam format karya ilmiah mahasiswa, tinjauan pustaka diperlukan untuk menulis bagian latar belakang dan bermanfaat untuk menunjang penulisan pembahasan. Tujuannya untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang masih ada.

Manfaat Tinjauan Pustaka

Ilustrasi tinjauan pustaka. Foto: Pexels

Mengutip dari buku Metodologi Penelitian & Analisis Data Comprehensive, Leon Andretti Abdillah dkk (2021:55), berikut ini manfaat tinjauan pustaka yang bisa diketahui.

1. Mengungkapkan Penelitian yang Serupa

Dalam melakukan sebuah penelitian tentunnya ada beberapa peneliti yang terlebih dahulu melakukan hal tersebut. Adanya tinjauan pustaka membantu seseorang dalam mengetahui cara peneliti menjawab permasalahan hingga metode yang digunakannya.

2. Memberikan Gambaran kepada Peneliti Lain

Tinjauan pustaka dapat membantu memberi gambaran tentang metode serta teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip dengan penelitian yang akan dihadapi oleh orang lain.

3. Memberikan Sumber Data Lain

Manfaat lain dari tinjauan pustaka adalah membantu mengungkapkan sumber-sumber data atau judul pustaka yang berkaitan dengan penelitian sebelumnya.

4. Memperkenalkan Peneliti Lain

Dalam penelitian tinjauan pustaka membantu mengenalkan peneliti-peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang sedang dihadapi. Hal itu bisa saja dijadikan sebagai narasumber atau dapat ditelusuri karya tulisannya yang lain.

Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Ilustrasi tinjauan pustaka. Foto: Pexels

Sebelum menulis tinjauan pustaka, seseorang harus mengetahui cara membuatnya terlebih dahulu. Mengutip dari buku Seri Praktis Publikasi: Cara Membuat Artikel Jurnal Untuk Pemula, Sidhi Laksono dkk (2022:42), adapun beberapa cara dalam membuat tinjauan pustaka yang perlu diketahui.

1. Mencocokkan Masalah pada Topik yang Akan Dibahas

Pemilihan topik dapat dilakukan dengan membaca berbagai kepustakaan dalam bidang yang ditekuni dan berdiskusi dengan kolega maupun pendidik. Dalam menuliskan tinjauan pustaka usahakan sesuai dengan masalah yang akan dibahas, seperti judul, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.

2. Mengidentifikasi Sumber yang Relevan

Membuat tinjauan pustaka harus menggunakan sumber yang relevan terhadap inti dari penelitian yang akan akan dilakukan. Tinjauan teori dapat dilakukan dengan menelusuri literatur buku atau artikel ilmiah yang telah terpublikasi.

3. Membuat Kerangka Konsep dan Hipotesa

Dalam menulis tinjauan pustaka perlu membuat kerangka konsep dan hipotesa terlebih dahulu. Tujuannya agar memudahkan dalam mencari sumber yang relevan dan valid.

4. Sebagai Acuan dalam Menentukan Metode Penelitian

Gambaran dari tinjauan pustaka bisa digunakan sebagai paduan dalam menentukan metode penelitian yang akan digunakan sesuai dengan literatur yang telah ada.

5. Setiap Tinjauan Pustaka harus Tercantum Sumber Data

Dalam menuliskan tinjauan pustaka harus sesuai dengan sumber data, meliputi judul, penulis, tahun, dan lain sebagainya.

Baca juga: Jenis-jenis Angket Penelitian beserta Contohnya

Demikianlah pembahasan mengenai, di mana arti tinjauan pustaka adalah penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antar variabel untuk menjawab perumusan masalah dalam penelitian. Semoga pembahasan yang telah disampaikan dapat menambah wawasan serta pengetahuan. (NTA)