Pengertian, Manfaat, dan Contoh Keanekaragaman Hayati

Ilustrasi Contoh Keanekaragaman Hayati. Sumber: Pexels/David Boozer

Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah keberagaman berbagai bentuk kehidupan yang ada di bumi. Contoh keanekaragaman hayati dapat ditemui pada hewan, tumbuhan, mikroorganisme, ekosistem, hingga genetik.

Keanekaragaman hayati sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dan lingkungan. Karena berkontribusi pada keseimbangan ekosistem, penyediaan sumber daya alam, dan berbagai manfaat ekonomi, kesehatan, dan sosial.

Contoh Keanekaragaman Hayati

Ilustrasi Contoh Keanekaragaman Hayati. Sumber: Pexels/Diego Benjamin

Berdasarkan jurnal Biodiversity and ecosystem services: a multilayered relationship, G.M. Mace, K. Norris, dan A.H. Fitter, (2012: 19), berikut adalah beberapa contoh keanekaragaman hayati yang dapat ditemukan di seluruh dunia.

1. Keanekaragaman Hayati Hewan

Di berbagai belahan dunia, kita menemukan keanekaragaman hewan yang menakjubkan. Mulai dari satwa darat seperti harimau, gajah, zebra, kanguru, hingga satwa air seperti paus biru, ikan pari, dan kura-kura laut.

Setiap spesies hewan ini memiliki peran unik dalam ekosistem tempat mereka hidup dan memberikan nilai ekologis serta estetika bagi lingkungan.

2. Keanekaragaman Hayati Tumbuhan

Tumbuhan juga memiliki keanekaragaman yang luar biasa. Hutan hujan tropis, misalnya, adalah rumah bagi berbagai jenis pohon, seperti kapur barus, pohon beringin, dan pohon kelapa. Di gurun pasir, kita menemukan kaktus dan pohon Jericho yang tahan kekeringan.

Selain itu, beragam tumbuhan pangan seperti padi, jagung, dan gandum menjadi dasar kehidupan manusia dan satwa lainnya.

3. Keanekaragaman Hayati Mikroorganisme

Mikroorganisme, meskipun tidak terlihat dengan mata telanjang, memiliki peran penting dalam berbagai proses kehidupan. Contohnya, bakteri dalam tanah membantu menguraikan bahan organik dan memperkaya kesuburan tanah.

Mikroorganisme juga berperan dalam produksi makanan fermentasi seperti keju, yogurt, dan anggur.

4. Keanekaragaman Hayati Ekosistem

Setiap ekosistem, mulai dari hutan hujan tropis, savana, padang rumput, hingga terumbu karang, memiliki keanekaragaman hayati yang khas. Masing-masing ekosistem menyediakan habitat yang unik bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan.

Keanekaragaman ekosistem memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dan mengatasi perubahan lingkungan.

5. Keanekaragaman Hayati Genetik

Setiap spesies memiliki variasi genetik yang penting untuk adaptasi dan kelangsungan hidupnya. Keanekaragaman genetik memungkinkan spesies untuk bertahan dalam menghadapi perubahan lingkungan dan tekanan seleksi alam.

Dalam pertanian, keanekaragaman genetik tanaman seperti kacang-kacangan dan sayuran penting untuk mengatasi wabah penyakit dan perubahan iklim.

Manfaat Keanekaragaman Hayati

Ilustrasi Contoh Keanekaragaman Hayati. Sumber: Pexels/Elias Tigiser

Keanekaragaman hayati memiliki manfaat besar bagi kehidupan. Manfaatnya mencakup penyediaan sumber daya alam seperti pangan, obat, dan bahan bangunan. Itulah mengapa penting untuk melestarikan keanekaragaman hayati untuk masa depan.

Selain itu, keanekaragaman hayati berkontribusi pada keseimbangan ekosistem, mengurangi risiko bencana alam, dan meningkatkan ketahanan pangan. Genetik dari berbagai spesies juga membantu mengembangkan tanaman dan hewan yang lebih tahan penyakit.

Baca juga: Pulau Pohon untuk Keanekaragaman Hayati di Perkebunan Kelapa Sawit

Melindungi dan memelihara keanekaragaman hayati menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga keberlanjutan planet bumi bagi generasi mendatang. Itulah pembahasan mengenai pengertian, manfaat, dan contoh keanekaragaman hayati. (REY)