Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Media Basah beserta Contohnya dalam Seni Lukis
15 September 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Media basah adalah media pewarna yang membutuhkan campuran pelarut berupa air dan jenis minyak tertentu. Lukisan yang menggunakan media ini, perlu waktu agak lama untuk mengeringkan bahan yang digunakannya.
ADVERTISEMENT
Sifatnya yang mudah larut air, membuat warna dari media ini mudah dicampurkan antara pigmen warna satu dengan yang lainnya. Hal ini membuat hasil karyanya menjadi lebih nyata dan hidup.
Apa Itu Media Basah?
Mengutip dari buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI, Wuryadi Basuki dkk (2021:101), media basah dalam seni lukis adalah proses pembuatan dan penggunaannya membutuhkan campuran air dan minyak sehingga sifatnya menjadi basah.
Peralatan ini sering digunakan pada bidang gambar dengan media warna dalam keadaan basah. Biasanya, bahan pewarnanya ini tersimpan dalam bentuk botol, tube, atau kaleng.
Contoh Media Basah dalam Seni Lukis
Di dalam seni lukis, terdapat bahan pewarna yang bisa digunakan oleh pelukis. Berdasarkan jenis-jenis medianya, berikut ini contoh media basah di dalam seni lukis.
ADVERTISEMENT
1. Cat Air
Salah satu contoh media basah yang digunakan dalam seni lukis adalah cat air. Termasuk media basah karena jenis cat ini memerlukan tambahan air saat menggunakannya. Dalam menggunakan cat air, sebaiknya tipis dan transparan. Pasalnya, jika terlalu tebal akan susah kering dan lengket.
2. Cat Akrilik
Cat akrilik adalah bahan untuk menggambar atau melukis yang memerlukan tambahan air sebagai pengencernya. Warnanya cerah, tidak mengganggu kesehatan, tidak larut air jika sudah kering, dan tidak berbau tajam.
Jenis cat ini memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan cat minyak, yaitu warnanya jauh lebih cemerlang, harganya terjangkau, bahan pengencernya mudah didapat, tidak mengubah keharuman ruangan, dan mudah kering. Kelebihan itulah yang menyebabkan jenis cat ini sangat diminati oleh seniman.
ADVERTISEMENT
3. Tinta Bak
Tinta bak juga dikenal dengan sebutan tinta cina. Hal ini disebabkan karena, lukisan di negara China menggunakan bahan tersebut sebagai bahan utamanya.
Berdasarkan daya lekatnya di atas kertas, tinta bak ada yang larut air dan ada yang tidak. Oleh sebab itu, penggunaan bahan ini memerlukan perhatian khusus dalam memilihnya.
4. Cat Minyak
Cat minyak adalah cat yang digunakan menggambar dengan bahan pengencer dan pelarut berupa minyak cat, yang dikenal dengan minyak linsa, "lince oil". Sifat dari jenis cat ini tidak mudah kering.
Dalam mendapatkan warna muda, cat tersebut perlu dicampurkan dengan warna putih. Jenis cat ini sering digunakan oleh seniman-seniman terdahulu.
5. Cat Plakat
Cat plakat atau cat poster adalah bahan untuk membuat gambar poster atau desain tekstil. Jenis cat ini termasuk media basah karena memerlukan tambahan air untuk pengencernya.
ADVERTISEMENT
6. Ecolin
Tinta ecolin umumnya tersimpan dalam botol kecil dan memiliki berbagai variasi warna. Bahan lukis ini memiliki kualitas tinggi, tidak luntur di air, dan mengkilat sangat cerah. Biasanya, bahan ini bewarna cerah, bening, dan bermacam-macam.
Kesimpulannya, media basah adalah menggambar yang dengan alat yang memerlukan tambahan zat cair untuk pengencernya. Semoga bermanfaat. (NTA)