Konten dari Pengguna

Pengertian Media Sosialisasi dan Jenis-Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 Februari 2025 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi media sosialisasi. Sumber foto: Pixabay/ geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi media sosialisasi. Sumber foto: Pixabay/ geralt
ADVERTISEMENT
Media sosialisasi merupakan salah satu aspek yang terdapat dalam proses interaksi. Hal ini dapat disebut juga sebagai agen sosialisasi. Adanya agen tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi setiap individu. Salah satunya yaitu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu sosiologi, agen sosialisasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Adapun bentuk klasifikasinya meliputi agen sosialisasi primer dan sekunder.

Pengertian Media Sosialisasi beserta Jenis-Jenisnya

Ilustrasi media sosialisasi. Sumber foto: Pixabay/ geralt
Mengutip buku IPS Terpadu 3 SMP Kelas IX, Anwar Kurnia, (2017: 48), pengertian media sosialisasi adalah kelompok sosial dan pihak-pihak tertentu yang berperan untuk menjalankan interaksi sosialisasi. Dalam suatu media akan berlangsung proses sosialisasi secara kontinu (terus-menerus).
Tentunya, keadaan tersebut turut berdampak signifikan pada tahap pembentukan kepribadian individu. Dengan ini, individu diarahkan untuk dapat menyesuaikan diri sesuai dengan media/ lingkungan tempatnya berada.
Ada beberapa kelompok yang dapat melaksanakan sosialisasi. Untuk jenis-jenisnya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut menurut Buku Siswa Sosiologi SMA/MA Kelas 10, Drs. Agus Sentosa, dkk, (2021: 130-133).
ADVERTISEMENT

1. Kelompok Pertemanan

Lingkungan pertemanan merupakan agen sosialisasi yang bersifat equaliter. Media ini memungkinkan seseorang untuk belajar bersikap dan berperilaku terhadap individu yang setara kedudukannya.
Melalui lingkungan tersebut seseorang dapat memahami penerapan norma-norma. Kemudian, di kalangan pertemanan remaja, kelompok sepermainan dapat berkembang menjadi kelompok persahabatan dengan frekuensi interaksi yang lebih mantap.

2. Media Massa

Pesan-pesan yang disampaikan melalui media massa memberikan pengaruh bagi perkembangan diri seseorang. Media yang digunakan untuk menyalurkan pesan juga cukup beragam, di antaranya televisi, radio, internet, dan surat kabar.
Media massa dianggap mampu berperan dalam proses homogenisasi. Kondisi tersebut menjadikan masyarakat dari berbagai belahan dunia memiliki struktur cara hidup yang sama. Kecenderungan tersebut dapat berkaitan dengan sistem kerja, produk konsumsi, maupun gaya hidup.
ADVERTISEMENT

3. Keluarga

Keluarga adalah satuan sosial yang didasarkan pada aspek genealogis (hubungan darah). Nilai yang disosialisasikan dalam keluarga memuat aturan-aturan dasar. Hal tersebut nantinya akan dibutuhkan oleh seseorang saat berinteraksi dengan kelompok dalam masyarakat yang lebih luas.
Itu tadi penjelasan tentang media sosialisasi yang patut dipahami. Setelah mencermati ulasan di atas, pembaca dapat membedakan ragam jenis agen interaksi dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah. (Riyana)