Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Mitigasi Risiko dan Jenis-jenisnya
20 Desember 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mitigasi adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks pengurangan dampak bencana. Konsep ini juga berlaku dalam mitigasi risiko, yaitu langkah-langkah untuk mengurangi dampak yang dapat membahayakan manusia maupun lingkungan. Mitigasi risiko menjadi tindakan penting yang perlu diterapkan, terutama oleh perusahaan dalam menjalankan proyek-proyeknya.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Manajemen Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia karya Agung Harijoko, dkk (2021:8), mitigasi didefinisikan sebagai serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana. Upaya ini dapat dilakukan melalui pembangunan fisik, penyadaran masyarakat, serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.
Pengertian Mitigasi Risiko Beserta Jenis-jenisnya
Mitigasi risiko adalah tindakan yang bertujuan untuk meminimalkan potensi risiko akibat suatu pekerjaan tertentu. Hal ini penting dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan keamanan proyek.
Selain itu, mitigasi risiko dapat berdampak pada efisiensi operasional, dan keseluruhan keberhasilan proyek atau aktivitas yang dijalankan. Simak beberapa jenis-jenis mitigasi risiko yang penting diketahui.
1. Risiko Menghindari
Risiko menghindari merupakan jenis mitigasi risiko yang melibatkan penghindaran aktivitas maupun praktik bisnis yang memiliki potensi meningkatkan biaya mitigasi. Contohnya adalah perusahaan tidak akan memproduksi suatu produk yang tidak aman.
ADVERTISEMENT
2. Risiko Mengalihkan
Kemudian, terdapat risiko mengalihkan yang berarti tindakan meminimalkan risiko yang berkaitan dengan pemindahan kepada pihak lain. Contohnya, perusahaan dapat membeli asuransi agar dapatt terlindung dari kerugian keuangan. Mulai dari risiko kerusakan atau kehilangan aset, kecelakaan, atau tuntutan hukum.
3. Risiko Mengurangi
Risiko mengurangi merupakan strategi yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan dampak risiko yang terjadi. Misalnya, membuat prosedur keamanan, meningkatkan pelatihan karyawan, memperbaiki sistem opersional, dan lain sebagainya.
4. Risiko Menerima
Risiko menerima merupakan strategi yang dilakukan dengan menerima risiko melalui pengelolaan secara tepat. Umumnya dilakukan untuk mengurangi risiko terlalu tinggi dan terjadinya risiko relatif rendah.
5. Risiko Berbagi
Terakhir terdapat risiko berbagi yang memiliki pengertian sebagai strategi melibatkan kerja sama bisnis dengan mitra atau pihak lain. Sehingga dapat bekerja sama dalam meminimalisir risiko pada bisnis. Contohnya dapat berupa rekan bisnis, pemasok, atau bahkan pesaing.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan jika pengertia n mitigasi risiko adalah suatu pendekatan atau serangkaian tindakan untuk mengidentifikasi, menilai, mengurangi, atau mengelola potensi risiko. Semoga membantu! (NUM)