Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Nilai Kognitif Rapor yang Penting bagi Siswa
25 Juni 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nilai kognitif rapor adalah salah satu komponen penting dalam sistem penilaian pendidikan . Penilaian ini berfokus pada aspek-aspek kognitif, seperti pengetahuan, pemahaman, analisis, dan evaluasi.
ADVERTISEMENT
Nilai kognitif menjadi ukuran yang digunakan untuk menilai kemampuan berpikir siswa. Dalam konteks pendidikan, nilai ini mencerminkan seberapa baik siswa dapat memahami materi pelajaran, kemampuan dalam mengerjakan tugas-tugas akademik, hingga keterampilan analisisnya.
Mengenal Pengertian Nilai Kognitif Rapor
Dikutip dari Buku Prinsip-prinsip Evaluasi dan Pendidikan Disertai dengan Contoh Kasus, Nuryani Dwi Astuti dkk, (hal. 254), pengertian nilai kognitif rapor adalah nilai yang didapatkan dari proses pengukuran dan evaluasi kemampuan kognitif seseorang, seperti kemampuan verbal, memori, pemecahan masalah, persepsi visual-spatial, dan kemampuan berpikir abstrak.
Dalam penilaian kognitif, beberapa instrumen yang umum digunakan adalah tes tertulis, tugas-tugas proyek, dan juga kuis online. Tes tertulis biasanya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda, isian singkat atau esai yang dirancang untuk mengukur pemahaman dan juga pengetahuan siswa.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari penilaian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang kekuatan dan kelemahan kognitif seseorang, serta untuk membuat diagnosa, merencanakan intervensi, dan mengevaluasi hasil intervensi.
Aspek-aspek yang Dinilai dalam Nilai Kognitif
Dalam nilai kognitif pada rapor, terdapat beberapa aspek yang dinilai. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Aspek Pengetahuan
Aspek ini berkaitan dengan banyak hal yang menjadi sesuai yang mendasar. Pengetahuan dapat berupa kemampuan menghafal, menafsirkan, dan lain-lain.
Level ini merupakan level paling dasar untuk melihat kemampuan siswa dalam memahami materi yang ditugaskan. Setiap anak adalah unik, sehingga terkadang anak tidak memiliki kemampuan mengingat yang baik, tetapi memiliki tetap memiliki kemampuan luar biasa lainnya.
2. Aspek Pemahaman
Apresiasi yang lebih tinggi dari pengetahuan, tidak hanya dalam hal menghafal, tetapi juga dalam hal pemahaman. Beberapa hal yang harus dimiliki dalam tahap ini adalah membandingkan, mendeskripsikan, mengorganisasikan, mengkategorikan, memahami makna, memahami konsep, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mengingat saja, tetapi juga perlu memahami. Tingkat ini lebih pada bagaimana seorang siswa memiliki sudut pandang sendiri untuk memahami suatu konsep.
3. Aspek Aplikasi
Aspek aplikasi memiliki tujuan untuk menerapkan apa yang telah dipahami dengan menggunakan kaidah-kaidah dan prinsip-prinsip dari literatur yang dipelajari pada situasi nyata.
Penerapannya dapat dilihat di lingkungan sekolah atau sosial. Aplikasi ini memiliki visi yang luas dan tidak terbatas.
Jadi, nilai kognitif rapor adalah komponen penting yang mencerminkan kemampuan intelektual siswa dalam memahami dan mengolah informasi. Penilaian ini memberikan gambaran prestasi akademik siswa. (ERI)