Pengertian Organ Pernapasan pada Manusia beserta Jenis-jenisnya

Ilustrasi Pengertian Organ. Sumber: Pixabay/geralt

Meski semua orang memilikinya, nyatanya tidak semua orang tahu mengenai pengertian organ pernapasan pada manusia beserta jenis-jenisnya. Padahal organ pernapasan merupakan salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia.

Organ merupakan kumpulan jaringan yang bekerja sama melakukan fungsi tertentu. Adapun organ manusia dibagi berdasarkan fungsinya, salah satunya adalah organ pernapasan.

Pengertian Organ Pernapasan

Ilustrasi Pengertian Organ. Sumber: Pixabay/oracast

Dikutip dari buku Sistem Organ Manusia, Tjitjih Kurniasih (2018:4), pernapasan adalah proses yang dilakukan oleh organisme untuk menghasilkan energi dari hasil metabolisme.

Terdapat dua macam pernapasan yang terjadi dalam tubuh manusia, yaitu pernapasan internal dan eksternal.

Pernapasan internal disebut juga sebagai pernapasan seluler. Pasalnya, jenis pernapasan ini terjadi di dalam sel, yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria.

Sedangkan pernapasan eksternal merupakan proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida serta uap air antara organisme dengan lingkungannya. Pernapasan eksternal melibatkan organ-organ pernapasan yang termasuk dalam sistem pernapasan.

Pada dasarnya, organ pernapasan adalah kumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Seluruh organ pernapasan bekerja sama untuk memasukan dan mengeluarkan gas-gas yang diperlukan dan tidak diperlukan oleh tubuh manusia.

Jenis-jenis Organ Pernapasan pada Manusia

Ilustrasi Pengertian Organ. Sumber: Pixabay/WiR_Pixs

Tjitjih Kurniasih (2018:6-8) memaparkan bahwa organ-organ yang membentuk sistem pernapasan manusia secara berurutan adalah hidung, trakea, laring, dan paru-paru. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Hidung

Hidung merupakan jalan masuknya oksigen sekaligus jalan keluarnya udara sisa pernapasan (karbon dioksida dan uap air). Udara pernapasan dalam hidung mengalami tiga kali proses, yaitu:

2. Trakea

Disebut juga sebagai batang tenggorokan, trakea memiliki bentuk memanjang mulai dari pangkal rongga mulut sampai rongga dada. Trakea juga menghubungkan antara rongga hidung dan mulut dengan paru-paru.

Pada ujung trakea terdapat anak tekak yang disebut juga dengan faring.

Faring berfungsi sebagai katup pembatas antara saluran pernapasan dengan saluran makanan, yaitu kerongkongan. Faring akan menutup saluran makanan ketika bernapas dan menutup saluran napas saat menelan makanan.

3. Laring

Laring disebut juga sebagai pangkal tenggorokan dengan posisi yang sejajar dengan jakun. Jakun tersusun dari katup laring, perisai tulang rawan, serta gelang-gelang tulang rawan. Di dalam jakun juga terdapat pita suara yang selalu bergetar saat bersuara.

4. Paru-paru

Paru-paru merupakan pusat alat pernapasan. Di dalam paru-paru terjadi pertukaran antara gas oksigen dari luar dengan gas karbon dioksida dan uap air dari dalam darah.

Paru-paru terdiri atas dua bagian, yaitu kanan dan kiri. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus. Masing-masing lobus diselimuti oleh selaput yang disebut pleura.

Adapun di bagian bawah paru-paru terdapat otot diafragma atau sekat rongga badan yang membatasi antara rongga dada di bagian atas dengan rongga perut di bagian bawah.

Baca juga: Mengenal Susunan Organ Tubuh Manusia beserta Fungsinya

Demikian penjelasan mengenai pengertian organ pernapasan pada manusia beserta jenis-jenisnya, sebagai bahan menambah pemahaman seputar organ pernapasan. (YAS)