Pengertian Organic Marketing dan Strateginya dalam Dunia Bisnis

Ilustrasi organic marketing adalah - Sumber: pexels.com/@kampus/

Strategi organic marketing adalah trik yang erat hubungannya dengan bisnis atau usaha yang dijalankan secara online. Pada zaman yang serba modern ini, penerapan organic marketing menjadi salah satu cara yang dapat membantu bisnis menjaga eksistensi digitalnya.

Dalam bisnis, strategi ini diyakini dapat secara efektif dapat meningkatkan jumlah traffic dengan cepat. Alasannya adalah karena metode tersebut diciptakan dengan tujuan untuk memikat minat audiens tanpa memerlukan pengeluaran biaya yang besar.

Organic Marketing adalah Strategi Pemasaran yang Jitu

Ilustrasi organic marketing adalah - Sumber: pixabay.com/vika_glitter

Pengertian organic marketing adalah suatu strategi pemasaran yang fokus pada pertumbuhan alami dan organik channel bisnis tanpa perlu ada iklan berbayar. Tujuannya adalah untuk mengarahkan traffic situs, menghasilkan prospek, dan meningkatkan rasio konversi.

Pendekatan dilakukan pada pembangunan hubungan dengan audiens dan penggunaan konten yang berkualitas. Termasuk juga pengoptimalkan mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan eksposur dan visibilitas tanpa bergantung pada iklan berbayar.

Kampanye organic marketing melibatkan taktik-taktik hemat biaya yang dapat memberikan keuntungan bagi bisnis. Umumnya, strategi ini sering ditemukan dalam bentuk konten di berbagai platform media sosial.

Berdasarkan buku Buku Ajar STRATEGI PEMASARAN, Riri Oktarini, 2022, marketer harus bisa menciptakan kampanye yang ekonomis. Dengan begitu diharapkan dapat memenangkan kepercayaan audiens dan membentuk hubungan bisnis yang berkelanjutan.

Penerapan Strategi Organic Marketing

Ilustrasi organic marketing adalah - Sumber: pexels.com/@shkrabaanthony/

Beberapa contoh penerapan organic marketing dalam bisnis tanpa perlu mengeluarkan biaya besar sebagai berikut.

1. Pembuatan Konten Berkualitas

Menghasilkan konten online yang relevan, bermanfaat, dan berkualitas tinggi untuk menarik perhatian audiens. Dapat berupa artikel blog, video, infografis, atau jenis konten lainnya.

2. Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Mengoptimalkan situs web dan konten agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari. Bisa dalam penggunaan kata kunci yang relevan, struktur URL yang baik, dan peningkatan elemen on-page dan off-page SEO.

3. Media Sosial

Memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan konten, berinteraksi dengan audiens, dan membangun komunitas. Organic marketing di media sosial melibatkan penggunaan posting, berbagi, dan interaksi tanpa bergantung pada iklan berbayar.

4. Pemasaran Email

Membangun dan memelihara daftar email pelanggan juga termasuk salah satu strateginya. Bisa dalam bentuk mengirimkan konten, penawaran, dan informasi lainnya secara teratur kepada audiens yang tertarik.

5. Kerjasama dan Kemitraan

Membangun kemitraan dan kerja sama dengan pihak lain di industri atau niche yang sama untuk meningkatkan jangkauan dan pengaruh.

Baca Juga: Mengenal Lima Elemen Bisnis Utama dalam Business Plan

Selain cara-cara tersebut, hal penting lainnya dalam organic marketing adalah membangun dan menjaga reputasi positif di berbagai platform online. Bisa melalui ulasan pelanggan, testimoni, dan interaksi positif dengan konsumen. (DNR)