Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian PABP dan Penjelasannya
29 Juli 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
PABP adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Pembelajaran ini memuat pengetahuan dan keterampilan keagamaan yang penting dipahami oleh siswa.
ADVERTISEMENT
Pelajaran PABP umumnya terdapat di tingkat SD, SMP, hingga SMA. Tidak hanya menerapkan konsep belajar secara teoretis, PABP juga berfokus pada penerapan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian PABD berserta Penjelasannya
PABP adalah singkatan dari pendidikan agama dan budi pekerti. Mata pelajaran ini termasuk dalam pembelajaran Kurikulum 2013. Materi PABP mencakup topik pembahasan yang cukup luas. Hal ini dapat berkaitan dengan aspek agama, tuntunan, personalitas, dan pengamalannya pada keseharian
Oleh karena itu, pembelajaran PABP harus disampaikan secara efektif oleh pendidik untuk memperluas wawasan dan pemahaman yang baik bagi siswa. Adapun di sekolah biasanya terdapat beberapa jenis mapel PABP, di antaranya pendidikan agama Islam dan budi pekerti, pendidikan agama Kristen dan budi pekerti, pendidikan agama Hindu dan budi pekerti, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Jadi, proses pembelajaran PABP perlu disesuaikan dengan kepercayaan yang diyakini oleh masing-masing siswa. Contohnya, siswa yang beragama Kristen akan mempelajari pendidikan agama Kristen dan budi pekerti, sebaliknya siswa beragama Islam akan belajar PABP agama Islam.
Dikutip dari buku Moderasi Beragama dalam Perspektif Masyarakat Majemuk, Dr. H. Zulkarnaen, S.Ag.,M.H, (2024: 18), salah satu tujuan dari program pendidikan agama dan budi pekerti (PABP) adalah mengembangkan karakter dan moral yang baik dalam diri siswa. Selain itu, PABP juga diharapkan dapat membentuk identitas diri yang kuat berlandaskan nilai-nilai agama serta budaya.
Pendidikan agama diyakini akan mampu memberikan landasan yang kokoh bagi siswa dalam memahami nilai-nilai etika dan moralitas yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui ajaran agama, siswa diajarkan untuk menghormati, menghargai, dan mengasihi sesama manusia tanpa memandang perbedaan agama, ras, atau budaya. Ini adalah nilai-nilai universal yang ditanamkan dalam berbagai agama dan menjadi pijakan penting dalam membangun masyarakat yang harmonis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pendidikan agama juga mengajarkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang adil dan bertanggung jawab. Siswa diajak untuk memahami bahwa kekuasaan dan otoritas harus digunakan untuk kepentingan bersama dan untuk melayani sesama, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Dengan demikian, pendidikan agama membantu membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas dan peduli terhadap kesejahteraan seluruh umat manusia.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, terdapat kompetensi dasar dalam PABP yang disesuaikan dengan tingkatan kelas yang tengah ditempuh. Dengan demikian, siswa dapat menguasai pembelajaran secara terstruktur dan sistematis, mulai dari dasar konsep pembelajaran hingga penerapannya (praktik).
Jadi, PABP adalah mata pelajaran pendidikan agama dan budi. Dengan mempelajari PABD, siswa diharapkan dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga memiliki karakter moral dan budi pekerti yang unggul. Semoga informasi ini dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca. (Riyana)
ADVERTISEMENT