Konten dari Pengguna

Pengertian Pembelajaran Kooperatif dan Penerapannya dalam KBM

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Desember 2024 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembelajaran Kooperatif adalah. Sumber: pexels/ Chu Chup Hinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembelajaran Kooperatif adalah. Sumber: pexels/ Chu Chup Hinh
ADVERTISEMENT
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu metode yang telah lama diterapkan di sekolah. Ciri utama metode ini adalah mengandalkan kerja sama antarsiswa. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa biasanya dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil.
ADVERTISEMENT
Pembagian siswa ke dalam kelompok bertujuan agar mereka dapat melatih keterampilan bekerja sama. Di dalam kelompok, siswa saling berinteraksi, membagi tugas, dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan.

Pembelajaran Kooperatif adalah Pembelajaran Efektif untuk Meningkatkan Interaksi Siswa

Ilustrasi Pembelajaran Kooperatif adalah. Sumber: pexels/ Thirdman
Mengutip dari buku Bullied Teacher Bullied Student oleh Les Parsons (hal. 51–52), pengertian pembelajaran kooperatif adalah metode belajar mengajar yang berdasarkan pada diskusi. Metode ini sebetulnya adalah istilah yang memayungi sejumlah pendekatan diskusi kelompok kecil.
Tujuan pembelajaran kooperatif yaitu untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan siswa agar mampu bekerja sama dengan orang lain dengan cara-cara yang adil, pantas, dan objektif.
Saat belajar di sekolah atau kampus, para guru dan dosen tidak jarang membagi para peserta didik ke dalam kelompok-kelompok kecil. Tujuannya adalah agar setiap peserta didik dapat terlatih jiwa kooperatifnya dan tidak bertindak individualis.
ADVERTISEMENT
Dengan pembelajaran kooperatif, maka siswa akan terbiasa berdiskusi, bercakap-cakap dengan teman satu kelompoknya, mengenal satu sama lain, memecahkan masalah dan belajar bertanggung jawab.
Metode kooperatif yang diterapkan dalam pembelajaran sangat efektif untuk pengembangan soft skill peserta didik di kehidupan nyata. Belajar di kelas dalam bentuk kelompok adalah latihan kecil untuk menjadi manusia yang mampu bertahan hidup di lingkungan sosialnya.
Soft skill yang dapat dipelajari peserta didik melalui metode koperatif di antaranya adalah kerja sama tim, komunikasi yang efektif, problem solving, kepemimpinan, manajemen waktu, etika kerja, disiplin, dan sebagainya. Kemampuan itu akan sangat berguna saat peserta didik masuk dalam kehidupan nyata.
Berikut ini adalah contoh nyata penerapan pembelajaran kooperatif dalam kegiatan belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran kooperatif adalah metode belajar yang mengedepankan kerja sama antar siswa. Kerja sama tersebut bisa dilakukan dengan mengerjakan tugas bersama atau menerapkan kerja tim dalam kegiatan belajar mengajar. (IMA)