Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Penyerbukan dan Proses Terjadinya pada Tumbuhan
30 September 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian penyerbukan pada tumbuhan beserta seluruh prosesnya merupakan materi pelajaran Biologi. Pemahaman tentang pengertian dan proses penyerbukan penting dalam hal keberlanjutan ekosistem, khususnya pemeliharaan keanekaragaman hayati.
ADVERTISEMENT
Proses penyerbukan sangat penting dalam menjaga keragaman genetik tumbuhan. Tahapan proses dan media yang membantunya pun tidak seragam, semuanya tergantung pada karakteristik masing-masing tumbuhan.
Pengertian Penyerbukan pada Tumbuhan
Berdasarkan buku BIOLOGI: Jilid 1, Diah Aryulina, dkk, (2004), pengertian penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari pada kepala putik. Dikenal juga dengan polinasi, yang berasal dari bahasa Inggris pollination.
Secara umum, penyerbukan adalah suatu proses pada tumbuhan yang melibatkan transfer serbuk sari (pollen) dari bagian reproduksi jantan (benang sari) bunga ke bagian reproduksi betina (putik) bunga. Baik pada bunga yang sama atau yang berbeda.
Proses penyerbukan merupakan langkah awal dalam pembentukan biji dan perkembangan buah pada tumbuhan berbunga. Tahap inilah yang mendukung adanya keragaman genetik dalam populasi tumbuhan dan memastikan kelangsungan hidup spesies.
ADVERTISEMENT
Tahapan Proses Terjadinya Penyerbukan
Ada beberapa tahap yang perlu dilalui oleh tumbuhan sampai akhirnya bisa melakukan penyerbukan. Berikut adalah tahapan-tahapannya.
1. Produksi Serbuk Sari (Pollen Production)
Tahap awal penyerbukan dimulai dengan produksi serbuk sari di ujung benang sari (stamen) dalam bunga jantan. Serbuk sari mengandung gametofit jantan.
2. Kematangan Serbuk Sari (Pollen Maturation)
Serbuk sari harus mencapai kematangan sebelum dapat melakukan penyerbukan. Proses ini melibatkan pengeringan dan pematangan sel-sel gametofit jantan di dalam serbuk sari.
3. Penyebaran Serbuk Sari (Pollen Dispersal)
Serbuk sari harus diterbangkan atau dibawa ke bunga betina yang sesuai untuk penyerbukan. Cara penyebaran serbuk sari dapat melibatkan angin, air, hewan, atau faktor lainnya, tergantung pada jenis tumbuhan dan metode penyerbukan yang digunakan.
4. Landing dan Germinasi Serbuk Sari (Pollen Landing and Germination)
Setelah mencapai bunga betina yang sesuai, serbuk sari harus mendarat pada bagian putik (stigma) bunga betina. Kemudian sel-sel gametofit jantan dalam serbuk sari akan mulai membentuk tabung polen (pollen tube) yang tumbuh menuju ovarium.
ADVERTISEMENT
5. Penetrasi Tabung Polen (Pollen Tube Penetration)
Tabung polen tumbuh melalui putik dan menuju ke dalam ovarium bunga betina. Inilah tahap penting yang memungkinkan gametofit jantan mencapai gametofit betina.
6. Pembuahan (Fertilization)
Setelah tabung polen mencapai ovarium, gametofit jantan akan bertemu dengan gametofit betina. Ini akan menghasilkan pembuahan, yaitu sel sperma gametofit jantan bergabung dengan sel telur (ovum) gametofit betina, membentuk zigot yang akan tumbuh jadi embrio.
7. Pembentukan Buah (Fruit Formation)
Tahap berikutnya adalah perkembangan menjadi buah. Buah mengandung biji yang terbentuk dari tumbuhnya zigot. Buah berperan untuk menarik agen penyebaran, seperti hewan atau angin, untuk membantu penyebaran biji.
Kesimpulannya pengertian penyerbukan adalah tahap awal dalam siklus kehidupan tumbuhan berbunga. Tahap yang dapat memengaruhi reproduksi dan perkembangan berbagai jenis tanaman. (DNR)
ADVERTISEMENT