Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Pergerakan Konvergen beserta Jenis dan Contohnya
3 September 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pergerakan konvergen adalah pergerakan dua lempeng baik lempeng samudra maupun lempeng benua yang saling berdekatan. Lempeng yang saling berdekatan tersebut akan bertabrakan antara satu dengan yang lain.
ADVERTISEMENT
Proses bergeraknya lempeng konvergen ini juga dikenal dengan istilah pertemuan lempeng yang saling bertumbukan. Peristiwa tersebut termasuk ke dalam pergerakan lempeng tektonik yang bisa menyebabkan bencana alam.
Pengertian Pergerakan Konvergen
Menurut buku Siswa Geografi SMA/MA Kelas 10 karya Dadang Tri Atmoko dkk (2021:145), pengertian pergerakan konvergen adalah proses gerakan lempeng yang terjadi pada dua bagian lempeng yang bergerak saling mendekat hingga akhirnya bertumbukan.
Adanya pergerakan ini mampu menyebabkan salah satu lempeng yang bertabrakan akan menunjam (subduction) ke bawah lempeng lainnya. Daerah lempeng bumi hang mengalami peristiwa pergerakan konvergen sering dikenal dengan istilah batas konvergen.
Lazimnya, proses terjadinya peristiwa konvergen ini dapat membentuk suatu palung dalam dan merupakan jalur gempa bumi yang kuat.
ADVERTISEMENT
Jenis Pergerakan Konvergen dan Contohnya
Mengutip dari buku Panduan Keselamatan Saat Gempa Bumi karangan Riza Rismawati (57), berikut ini jenis pergerakan konvergen beserta contohnya yang dapat dipelajari.
1. Konvergen Antara Lempeng Benua dengan Lempeng Samudra
Pertemuan konvergen tersebut bisa menghasilkan zona subduksi, yaitu lempeng samudra masuk ke bawah lempeng benua. Adanya pergerakan tersebut di zona ini sering terjadi aktivitas bencana alam, yaitu gempa bumi.
Contoh terjadinya fenomena jenis konvergen adalah lempeng tektonik Indo-Australia yang bergerak ke arah utara dan menghujam ke bawah lempeng tektonik Eurasia yang relatif diam.
2. Konvergen Antara Lempeng Benua dengan Lempeng Benua
Pertemuan atau tumbukan antara lempeng benua dengan lempeng benua akan mengakibatkan kedua lempeng benua saling bertabrakan, sehingga menyebabkan terjadinya lipatan yang semakin lama areanya menjadi kuas dan tinggi. Pergerakan ini menghasilkan deretan pegunungan tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Konvergen Antara Lempeng Samudra dengan Lempeng Samudra
Jenis konvergen ini dapat terjadi karena adanya pertemuan kedua lempeng samudra sehingga membentuk seperti zona subduksi, yakni salah satu lempeng akan menyusup ke bawah lainnya.
Pertemuan lempeng samudra dengan lempeng samudra dapat mengakibatkan terbentuknya parit di dasar laut. Tidak hanya itu saja jenis konvergen ini juga mengakibatkan munculnya deretan gunung api yang terbentuk di dasar laut.
Baca juga: 3 Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya
Itulah ulasan mengenai pergerakan konvergen adalah pergerakan yang terjadi dari dua lempeng yang saling mendekat sehingga bertubrukan. Semoga bermanfaat. (NTA)