Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Persamaan Termokimia dan Contohnya
2 Oktober 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 2 Januari 2024 20:33 WIB
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Persamaan termokimia dan contohnya menjadi materi yang penting dalam belajar kimia. Pada kelas pembelajaran kimia awal, pemahaman mengenai termokimia akan memudahkan siswa dalam menyelesaikan soal tentang reaksi kimia.
ADVERTISEMENT
Suatu bahan kimia yang dicampur dengan bahan kimia lainnya akan memunculkan reaksi kimia. Selain bereaksi, akan ada nilai energi yang berubah dalam fenomena tersebut.
Pengertian Persamaan Termokimia dan Contohnya
Pengertian persamaan termokimia adalah persamaan reaksi kimia yang diikuti dengan nilai perubahan entalpi (ΔH). Di dalam penulisan dari persamaan termokimia mesti disertakan juga jumlah dari mol zat yang bereaksi. Mengapa demikian? Karena harus disesuaikan juga dengan stroikiometri reaksi yakni jumlah dari mol zat sesuai dengan koefisien dari reaksinya.
Adapun aturan dalam menuliskan perubahan entalpi dari suatu persamaan termokimia, yaitu:
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia, Yayan Sunarya, dkk. (hal. 57), pengertian persamaan termokimia dan contohnya dapat dilihat melalui contoh di bawah ini.
Contoh 1
Tinjau persamaan reaksi berikut:
2Na(s) + 2H2O(l)→ 2NaOH(aq) + H2(g) AH = -367,5 kJ
Persamaan di atas menyatakan bahwa 2 mol Na bereaksi dengan 2 mol air menghasilkan 2 mol natrium hidroksida (NaOH) dan 1 mol gas hidrogen (H). Pada reaksi ini dilepaskan kalor sebesar 367,5 kJ.
Pada persamaan termokimia harus melibatkan fasa zat (keadaan yang berbeda dan homogen dari suatu sistem tanpa batas yang terlihat memisahkannya menjadi bagian bagian). Perubahan entalpi ini bergantung pada fasa zat.
Contoh 2
Reaksi gas H2 dan O2 membentuk H2O. Apabila air yang timbul dari reaksi tersebut berwujud cair, mak kalor yang dilepaskan sebesar 571,7 kJ. Namun, apabila air yang berupa uap, maka kalor yang dilepaskan sebesar 483,7 kJ. Persamaan termokimianya:
ADVERTISEMENT
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(0) AH= -571,7 kJ
2H2(g) + O2(g) → 2HO(g) AH = 483,7 kJ
Gejala di atas dapat terjadi karena pada saat air diuapkan menjadi uap air memerlukan kalor sebesar selisih AH kedua reaksi tersebut.
Melalui penjelasan mengenai pengertian persamaan termokimia dan contohnya di atas, akan lebih mudah untuk memahami bagaimana persamaan termokimia terjadi. (IMA)