Pengertian Pola Lantai Zig-zag dan Jenis yang Lainnya

Ilustrasi pola lantai zig-zag dan jenis lainnya. Foto: Unplash

Pola lantai zig-zag sering digunakan pada tari tradisional maupun modern. Pola ini memiliki konsep berselang-seling sehingga dari sudut pandang penonton panggung terlihat penuh dan tidak ada kekosongan.

Pola lantai harus disesuaikan dengan jumlah penari. Semakin banyak penari, maka semakin banyak pula kemungkinan untuk dibentuk berbagai pola lantai. Sebuah tarian akan lebih menarik jika ada dua pola lantai dalam satu ragam gerak.

Pengertian Pola Lantai

Ilustrasi pola lantai zig-zag dan jenis lainnya. Foto: Unplash

Pola lantai adalah pola atau denah yang dilakukan oleh seorang penari dengan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space) untuk menari. Pola lantai ini sebenarnya merupakan teknik blocking (penguasaan panggung) seorang penari.

Bentuk pola lantai karya tari yang satu berbeda dengan bentuk pola lantai karya tari yang lain. Selain bentuk pola lantai yang berbeda, pola lantai ada yang mempunyai maksud dan ada juga yang tidak mempunyai maksud.

Lazimnya, pola lantai berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah gerak. Tujuannya agar bentuk tarian lebih indah dan tidak menjemukan.

Pengertian Pola Lantai Zig-zag dan Jenis Lainnya

Ilustrasi pola lantai zig-zag dan jenis lainnya. Foto: Unplash

Pola lantai disebut juga sebagai formasi tari. Mengutip dari buku Kreatif Tematik Tema 6 Panas dan Perpindahannya Kelas V untuk SD/MI, Tim Tunas Karya Guru (hal 55), formasi ini dapat dilakukan baik oleh penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok.

Adapun beberapa jenis pola lantai yang digunakan dalam tari dapat diketahui sebagai berikut.

1. Pola Lantai Zig-zag

Pola lantai zig-zag merupakan garis yang dilalui penari di mana posisi penari saling berselang-seling. Pola lantai ini dikenal sebagai perkembangan pola lantai garis vertikal.

Bentuk dari pola lantai ini tidak beraturan. Dalam tari, bentuk pola lantai yang sering digunakan, yaitu membentuk huruf W dan Z.

2. Pola Lantai Lengkung

Pola lantai garis lengkung dapat dibuat membentuk lingkaran, menyerupai huruf U, membentuk angka delapan, dan lain sebagainya. Jenis pola ini mampu memberikan kesan lemah dan lembut.

Penari yang menggunakan pola lantai ini akan membentuk setengah lingkaran ke dalam maupun ke luar. Tidak heran jika dilihat dari depan, pola lantai ini berbentuk seperti cembungan maupun cekungan.

3. Pola Lantai Garis Diagonal

Pola lantai garis diagonal adalah garis yang dilalui oleh penari berbentuk menyudut ke arah kanan dan ke arah kiri maupun sebaliknya. Tarian yang menggunakan pola lantai ini akan terkesan dinamis, tetapi tetap kokoh bagi para penontonnya.

4. Pola Lantai Garis Vertikal

Pola lantai garis vertikal adalah pola yang memanjang dan lurus. Tarian yang menggunakan pola lantai ini akan membuat penari bergerak lurus dari depan ke belakang, atupun sebaliknya.

Jenis pola lantai ini dapat menyesuaikan jumlah penarinya. Tarian dengan pola lantai ini akan terkesan lebih menyatu dan kuat.

5. Pola Lantai Horizontal

Pola lantai horizontal adalah pola yang dibentuk dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Pola ini mampu memberikan kesan kebersamaan dan kesejahteraan pada tarian.

Baca juga: 5 Contoh Tari Pola Lantai Melingkar

Pada dasarnya pola lantai zig-zag dan jenis lainnya sering dikombinasi dalam tarian. Semoga bermanfaat. (NTA)