Konten dari Pengguna

Pengertian Polisakarida dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Maret 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi polisakarida adalah. Sumber foto: pixabay/ WikimediaImages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisakarida adalah. Sumber foto: pixabay/ WikimediaImages
ADVERTISEMENT
Polisakarida adalah bentuk klasifikasi karbohidrat berdasarkan kompleksitas strukturnya. Fungsi utama dari jenis karbohidrat tersebut yaitu sebagai materi cadangan untuk menyediakan gula bagi sel.
ADVERTISEMENT
Polisakarida lebih dikenal dengan istilah karbohidrat kompleks. Komponen ini terdapat di dalam bahan makanan yang biasa konsumsi sehari-hari, misalnya pada tepung dan pati.

Pengertian Polisakarida beserta Contohnya

Ilustrasi polisakarida adalah. Sumber foto: pixabay/aitoff
Mengutip buku Bahan Ajar Kimia Pangan Konstruktivisme 5 Fhase Needham, A. Rachman Ibrahim, dkk, (2022:8), polisakarida adalah karbohidrat polimer yang terdiri lebih dari sepuluh monosakarida. Sebagian besar polisakarida disusun oleh beberapa ratus hingga ribuan unit monosakarida, yang dipersatukan oleh ikatan glikosida.
Polisakarida memiliki sifat amorf, tidak berwarna dan tidak berasa. Pada makhluk hidup, karbohidrat kompleks termasuk konstituen jaringan. Sementara dalam pangan struktur ini berperan penting dalam membentuk karakteristik bahan.
Adapun polisakarida dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk. Dengan ini, contoh polisakarida yang penting diketahui, antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Pati

Pati atau amilum termasuk polisakarida yang mudah ditemui pada berbagai jenis tanaman. Zat ini terdapat dalam bahan pangan, seperti umbi, gandum, biji-bijian, dan tepung jagung.
Menurut kelarutannya, amilum dapat dipisahkan menjadi dua fraksi utama, yaitu sejumlah 20% larut dalam air panas berupa amilosa dan 80% adalah amilopektin yang tidak larut air panas.

2. Selulosa

Selulosa merupakan suatu polisakarida tak bercabang. Struktur molekul selulosa tersusun sejajar (paralel) yang disatukan oleh ikatan.
Selulosa terdapat pada jaringan dinding sel. Sifat-sifatnya yakni resistan terhadap reaksi kimia, tidak larut dalam air, dan crude fibre (tidak dapat dicerna). Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia akibat tidak adanya enzim selulose yang bisa memutuskan ikatannya.

3. Glikogen

Mengutip buku Crash Course Sistem Endokrinologi, Metabolisme dan Nutrisi Edisi Indonesia 1, Amber Appleton, dkk, (2015:233), glikogen adalah suatu polisakarida, yaitu sebuah polimer dari molekul glukosa (monomer).
ADVERTISEMENT
Glikogen atau pati hewani terdiri dari ikatan 1000 molekul. Bersifat larut di dalam air dan menghasilkan warna merah apabila bereaksi dengan iodium.
Glikogen berbentuk granul tersimpan di intraseluler di hati dan sitoplasme sel-sel otot. Proses sintesis glikogen diakibatkan oleh kelebihan asupan glukosa.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa polisakarida adalah unit monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Sehingga komponen ini memiliki peranan yang penting bagi struktur tubuh. (Riyana)