Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Populasi dan Sampel dalam Statistika
16 Oktober 2023 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada dunia akademik, populasi dan sampel tidak asing lagi digunakan dalam penelitian. Oleh karena itu, pembahasan ini penting dipahami, terlebih bagi mahasiswa.
Pengertian Populasi dan Sampel
Berdasarkan buku Metodologi Penelitian Kesehatan: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, Nurril Cholifatul Izza, Nurdin, Risnawati, dkk, (2023:116), populasi dan sampel adalah hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Dapat dikatakan bahwa sampel penelitian merupakan bagian dari populasi yang mewakili dari anggota populasi yang akan diteliti.
Berkaitan dengan hal tersebut, keseluruhan objek yang akan diteliti disebut populasi. Populasi memiliki jangkauan yang luas. Namun, pada tahap ini, pengambilan data tentu terdapat keterbatasan, seperti dalam aspek waktu, biaya,dan tenaga. Sehingga, penarikan sampel perlu dilakukan untuk membatasi wilayah penelitian.
ADVERTISEMENT
Sampel dapat juga bisa diartikan sebagai contoh. Adanya sampel sangat penting, karena bisa menentukan hasil dari penarikan kesimpulan.
Contoh Populasi dan Sampel
Setelah memahami bahwa populasi dan sampel adalah dua hal yang saling berkaitan dalam suatu objek penelitian. Untuk lebih jelasnya, beberapa contoh populasi dan sampel yang bisa diketahui adalah sebagai berikut.
Contoh 1
Penelitian dilakukan di usaha pertanian bidang penanaman anggrek, untuk mengetahui cara budidaya tanaman hias tersebut. Jumlah karyawan ada 150 orang dan memerlukan waktu lama apabila wawancara ke semua karyawan. Sehingga diambil sampel, hanya dilakukan wawancara kepada 25 karyawan.
Contoh 2
Penelitian mengenai kualitas bawang merah di desa Kamalasih, Brebes, Jawa Tengah. Tentunya, jumlah bawang merah di wilayah tersebut sangat banyak. Baik dari segi jumlah maupun varietas bawang merah yang ada.
ADVERTISEMENT
Sehingga pengambilan sampel dilakukan hanya untuk beberapa jenis bawang yang paling sering ditanam. Kemudian, hasil penelitian terhadap sampel bawang ini bisa dianggap mewakili populasi semua bawang di Desa Kamalasih.
Contoh 3
Dilakukan penelitian terhadap siswa SMA kelas 10 di Kabupaten Wonodadi. Terdapat sejumlah 15 Sekolah Menengah Atas di lokasi tersebut. Namun, karena jaraknya antar SMA cukup jauh. Maka, peneliti mengambil sampel dari lima sekolah untuk mewakili keseluruhan populasi SMA di wilayah Wonodadi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa populasi dan sampel adalah dua konsep penting yang dipakai dalam menganalisa dan mengumpulkan data penelitian. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi pembaca. (Riyana)
ADVERTISEMENT