Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Predikat dalam Bahasa Indonesia beserta Ciri-ciri dan Contohnya
26 Juli 2023 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, penggunaan predikat tentu sudah tidak asing lagi. Predikat adalah bagian dari kalimat efektif yang menyatakan tindakan atau aksi dari subjek. Selain itu, predikat juga menjadi unsur penting agar suatu kalimat disebut kalimat efektif.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Sintaksis Bahasa Indonesia Kajian untuk Pemula oleh Dr. Jusrin Efendi Pohan, M.Pd.; Edy Suprayetno, M.Pd. (2021: 13) predikat dapat berwujud nomina, verba, adjektiva, numeralia, pronominal, atau frasa preposisi.
Pengertian Predikat dan Contohnya
Pengertian predikat adalah salah satu penyempurna kalimat efektif. Sebab, termasuk dalam struktur kalimat yang terdiri dari SPOK atau disebut juga dengan Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan.
Selain itu, predikat dapat dimaknai sebagai kata atau komponen yang menandai apa yang dikerjakan oleh subjek. Keberadaan dari predikat bisa menyatakan sifat, situasi, ciri, status maupun jati diri dari subjek yang dibicarakan.
Berikut contoh penggunaan predikat secara umum:
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Predikat Dalam Kalimat
Predikat adalah unsur penting dalam sebuah kalimat agar pembaca atau pendengar mendapatkan informasi yang dapat dipahami. Tak hanya itu, predikat memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan unsur kalimat lainnya. Apa saja?
Setelah mengetahui cirinya, penting untuk memahami bagaimana penggunaan predikat dengan benar. Caranya adalah dengan menggunakan kata kerja sebagai predikat. Baik menggunakan frasa verbal, kata benda, maupun frasa nominal.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, penggunaan predikat bisa diingkarkan dengan fungsi ketika diisi dengan kata kerja. Sehingga, predikat dapat diaplikasikan dengan menambahkan kata “tidak”. Ketika diisi dengan kata benda, maka dapat diaplikasikan dengan menambahkan kata “bukan”.
Dapat disimpulkan, predikat adalah pelengkap kalimat yang memiliki peran penting. Sebab, fungsinya yang menyatakan aksi atau tindakan subjek akan mempengaruhi makna dari kalimat tersebut jika tidak diikutsertakan.
(NUM)