Konten dari Pengguna

Pengertian Rangkaian Listrik dan Jenisnya Berdasarkan Susunannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 November 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian rangkaian listrik dan jenisnya - Sumber: pixabay.com/2427999
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian rangkaian listrik dan jenisnya - Sumber: pixabay.com/2427999
ADVERTISEMENT
Pembahasan mengenai pengertian rangkaian listrik dan jenisnya merupakan bagian dari materi listrik yang dipelajari. Semua hal atau peralatan yang menggunakan energi listrik pasti memiliki rangkaian di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Rangkaian tersebut berfungsi sebagai suatu rancangan yang diperlukan untuk mengalirka arus listrik. Jadi bisa dibilang bahwa rangkaian listrik sebenarnya sudah sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Rangkaian Listrik dan Jenisnya

Ilustrasi Pengertian rangkaian listrik dan jenisnya - Sumber: pixabay.com/www-erzetich-com
Bila membahas mengenai pengertian rangkaian listrik dan jenisnya, hal pertama yang perlu dipahami adalah pengertiannya. Rangkaian listrik adalah susunan elemen-elemen listrik yang terhubung satu sama lain, lalu membentuk suatu jalur tertutup atau sirkuit.
Elemen-elemen listrik ini dapat berupa resistor, kapasitor, induktor, sumber tegangan, dan elemen-elemen lainnya. Semuanya bekerja sama untuk mempermudah arus listrik mengalir melalui jalur tertentu.
Berdasarkan buku Teori Dan Aplikasi Fisika SMP Kelas IX, Budi Prasodjo, 2007, rangkaian listrik dapat dirancang untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu. Mulai dari pengontrolan tegangan, arus, hingga daya listrik.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Rangkaian Listrik

Ilustrasi Pengertian rangkaian listrik dan jenisnya - Sumber: pixabay.com/justinite
Jenis-jenis rangkaian listrik dapat dibedakan berdasarkan susunannya. Jenis tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Rangkaian Seri

Komponen-komponen dalam rangkaian seri terhubung secara berurutan, sehingga arus yang sama mengalir melalui setiap komponen. Hambatan total (Rtotal) sama dengan jumlah hambatan individu. Selain itu, arus sama di setiap bagian rangkaian.
Contoh: lampu-lampu dalam deret pada rangkaian sederhana.

2. Rangkaian Paralel

Komponen-komponen dalam rangkaian paralel terhubung secara paralel atau memiliki dua ujung yang terhubung ke titik yang sama. Tegangan total sama dengan tegangan pada setiap komponen. Arus total dalam rangkaian ini adalah jumlah arus melalui setiap cabang.
Contoh: alat-alat listrik yang terhubung ke sumber daya listrik di rumah.

3. Rangkaian Campuran (Campuran Seri-Paralel)

Rangkaian campuran adalah kombinasi dari rangkaian seri dan paralel. Jadi, komponen-komponennya terhubung secara berurutan dan memiliki cabang paralel.
ADVERTISEMENT
Contoh: rangkaian elektronika kompleks, seperti sirkuit pada papan sirkuit cetak.

4. Rangkaian Tertutup (Closed Circuit)

Rangkaian tertutup adalah rangkaian yang membentuk jalur tertutup. Jalur tersebut memungkinkan arus listrik mengalir secara terus menerus. Dengan kata lain, arus mengalir tanpa hambatan berarti, dan bekerja dengan baik.
Contoh: rangkaian sederhana dengan sumber daya listrik dan lampu yang menyala.

5. Rangkaian Terbuka (Open Circuit)

Rangkaian terbuka adalah rangkaian yang tidak membentuk jalur tertutup, sehingga arus tidak dapat mengalir. Saat arus tidak mengalir, komponen tidak berfungsi.
Contoh: jika ada putusnya kabel pada rangkaian, menyebabkan terbentuknya rangkaian terbuka.
Memahami pengertian rangkaian listrik dan jenisnya merupakan hal penting dalam desain, analisis, dan pemeliharaan sistem listrik. Baik dalam penggunaan listrik untuk kebutuhan rumah tangga, industri, maupun laboratorium. (DNR)
ADVERTISEMENT