Pengertian Rantai Makanan, Jenis dan Contohnya

Ilustrasi pengertian rantai makanan. Sumber: pexels.com/RachelClaire.

Pengertian rantai makanan merupakan gambaran hubungan antar organisme. Jika dilihat bentuk rantai, ada bagian-bagian yang saling terkait. Kaitan tersebut juga terjadi pada makhluk hidup.

Makhluk hidup harus berbagai tempat dengan makhluk hidup lain. Selain itu, masing-masing juga harus mempertahankan hidup. Memahami bagaimana makhluk hidup mengatur kaitan tersebut dalam suatu rantai makanan akan sangat menarik.

Pengertian Rantai Makanan

Ilustrasi pengertian rantai makanan. Sumber:pexels.com/Kammeran.

Dikutip dari Buku Ajar Kependidikan dan Lingkungan Hidup, Florentina Y. Sepe (2022:30), pengertian rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi melalui peristiwa makan dan dimakan dalan suatu ekosistem dengan urutan tertentu.

Dalam rantai makanan, terdapat makhluk-makluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan pengurai atau dekomposer. Tingkatan-tingkatan tersebut disebut tingkat trofik.

Peran produsen dipegang oleh makhluk hidup yang bisa membuat makanan sendiri. Sedangkan konsumen memakan makhluk lain. Konsumen memiliki urutan, yaitu konsumen I, konsumen II dan sebagainya. Sedangkan dekomposer mengurai jasad.

Ilustrasi pengertian rantai makanan. Sumber: pexels.com/DavidBartus.

Jenis-jenis Rantai Makanan

Berdasarkan tipe organisme pada trofik pertama, jenis-jenis rantai makanan adalah:

1. Rantai Makanan Perumput

Trofik pertama rantai makanan perumput adalah tumbuhan sebagai produsen.

Contoh:

Rumput → belalang → katak → ular → burung.

Rumput sebagai produsen merupakan trofik I.

Belalang sebagai herbivora merupakan konsumen dengan tingkat trofik II.

Sedangan katak dan seterusnya merupakan karnivora sekaligus konsumen dengan tingkat trofik III dan seterusnya.

2. Rantai Makanan Detritus

Detritus adalah sisa-sisa organisme yang sudah mati dan terurai. Pemakan detritus disebut detrivitor. Contohnya, jamur, rayap, bakteri dan cacing tanah:

Contoh:

Sampah daun → cacing tanah → burung kecil → burung elang.

Sampah daun sebagai setritus merupakan trofik I.

Cacing tanah sebagai detrivor menjadi trofik II.

Burung kecil dan seterusnya menjadi konsumen III dan seterusnya.

3. Rantai Makanan Parasit

Rantai makanan ini melibatkan organisme yang hidup dengan menumpang pada makhluk hidup lain atau parasit.

Contoh:

Pohon mangga → benalu → ulat burung pemakan ulat.

Baca juga: 5 Contoh Rantai Makanan di Danau beserta Penjelasannya

Itulah pengertian rantai makanan beserta jenis dan contohnya yang menarik untuk diketahui. Pengetahuan tentang rantai makanan bermanfaat sebagai pertimbangan jika akan memusnahkan atau mempertahankan salah satu anggota rantai makanan. (lus)