Pengertian Reaksi Kombinasi dalam Senyawa Kimia

Reaksi kombinasi adalah. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Reaksi kombinasi adalah salah satu jenis reaksi yang ditimbulkan oleh beberapa reaksi kimia. Reaksi ini dapat terjadi jika dipengaruhi oleh dua reaktan atau lebih.

Reaksi kimia merupakan sebuah reaksi yang tidak hanya terjadi di laboratorium. Melainkan, dapat terjadi di sekitar lingkungan kehidupan manusia kapan saja.

Pengertian Reaksi Kombinasi

Reaksi kombinasi adalah. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Reaksi kombinasi adalah suatu reaksi yang terjadi karena dua buah atau lebih senyawa kimia. Reaksi kombinasi dalam suatu reaksi kimia dapat dipelajari oleh cabang ilmu kimia yang disebut kinetika kimia.

Dikutip dari buku Kimia Dasar, Hardjono Sastrohamidjojo (2018: 158), umumnya, hampir semua reaksi kimia hanya dapat dideteksi dari bahan dasar permulaan yang lenyap dan hasil yang timbul.

Reaksi yang dapat diamati adalah reaksi dari keseluruhan beberapa reaktan. Beberapa jenis yang menjadi contoh reaksi kombinasi adalah sebagai berikut:

contoh: 2 C (p) + O2 (g) sedikit = 2 CO (g)

2 C (p) + O2 (g) banyak = 2 CO (g)

contoh: 4 Al (g) + 3 O2 (g) = 2 Al2O3 (p)

Contoh: CaO (p) + H2O = Ca(OH)2 (lar)

Ciri-ciri Terjadinya Reaksi Kimia

Reaksi kombinasi adalah. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Reaksi kimia merupakan bagian dari terjadinya reaksi kombinasi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat membuktikan terjadinya suatu reaksi kimia.

1. Pembentukan Gas

Salah satu ciri yang dapat membuktikan terjadinya proses kimia adalah adanya pembentukan gas. Pembentukan gas yang disertai dengan munculnya gelembung-gelembung udara akan menunjukkan bahwa reaksi kimia sedang berlangsung sebagai larutan atau bau.

Bau tersebut dapat tercium dan tampak asap yang keluar dari sebuah reaksi reaktan. Contohnya yaitu pada penambahan soda kue yang dapat menghasilkan gas karbon dioksida dan menyebabkan kue menjadi mengembang.

2. Pembentukan Endapan

Ciri selanjutnya yaitu adanya pembentukan endapan. Contohnya yaitu pada larutan timbal (II) nitrat yang direaksikan dengan larutan kalium iodida, setelah itu menghasilkan padatan timbal (II) iodida dan larutan kalium nitrat.

3. Pembentukan Warna dan Suhu

Ciri lainnya yaitu adanya pembentukan warna dan suhu. Contohnya yaitu perubahan pembentukan warna pada besi yang berkarat menjadi coklat.

Sedangkan contoh pembentukan suhu yaitu, pada kembang api yang terbuat dari fosfor dan bereaksi dengan oksigen yang akan menghasilkan cahaya terang dan panas.

Baca juga: Pengertian La Nina sebagai Anomali Suhu Permukaan Laut

Reaksi kombinasi adalah suatu reaksi kimia yang terjadi karena adanya gabungan dari beberapa reaktan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pembentukan gas, endapan, warna, dan suhu. (MAE)