Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Reksadana Lengkap dengan Jenis dan Cara Berinvestasinya
30 Juni 2023 9:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Reksadana adalah instrumen investasi yang dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi bertugas untuk mengelola portofolio berdasarkan kebijakan investasi dan bertanggung jawab atas kinerja reksadana.
ADVERTISEMENT
Artinya, dana yang berada di dalam reksadana merupakan dana bersama dari investor atau pemodal, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.
Reksadana adalah Instrumen Investasi. Pahami Jenis dan Cara Berinvestasinya
Reksadana adalah tempat menghimpun dana dari investor (pemilik dana), untuk dikelola oleh manajer investasi yang akan diinvestasikan dalam berbagai jenis portofolio efek. Berdasarkan buku Cuan dari Investasi Saham dan Reksadana yang disusun oleh Noviandi Riawan (2021:71), berikut adalah jenis-jenis reksadana.
1. Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)
Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang diinvestasikan pada jenis instrumen pasar uang, atau efek bersifat utang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan uang. Keuntungan dan risikonya relatif paling kecil dibandingkan dengan jenis reksadana lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang diinvestasikan sekurang-kurangnya 80% dalam bentuk efek bersifat utang atau obligasi.
Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian modal dan imbal hasil yang stabil, grafik pergerakannya tidak naik atau turun yang tiba-tiba (tidak terlalu volatile).
3. Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)
Reksadana campuran adalah reksadana yang dialokasikan dalam beragam portofolio. Instrumen investasinya dapat berbentuk saham, serta kombinasi obligasi yang tidak boleh lebih dari 79% dari Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Secara teori, risiko reksadana campuran bersifat moderat dengan potensi tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan reksadana pendapatan tetap.
4. Reksadana Saham (Equity Fund)
Reksa dana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan dana setidaknya 80% dalam bentuk efek bersifat ekuitas atau saham.
Tujuan berinvestasi reksa dana saham biasanya untuk mengharapkan pertumbuhan naiknya harga saham dalam jangka panjang. Risiko jenis ini sebanding dengan potensi tingkat keuntungannya yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Jika ingin mulai berinvestasi reksadana, prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Baca juga: 3 Reksadana Terbaik untuk Investor Pemula.
Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang telah diatur oleh OJK. Jenis reksadana dapat dipilih berdasarkan risiko dan tujuan investasi.(DK)