Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Residual Risk dalam Dunia Industri dan Contohnya
24 Februari 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Residual risk adalah jenis risiko dalam dunia industri yang masih tetap muncul sekalipun strategi sudah direncanakan dengan baik. Risiko tersebut bersifat tak terduga dan dapat muncul kapan saja.
ADVERTISEMENT
Walaupun perhitungan telah dilakukan dengan baik maupun dikontrol sedemikian rupa, residual risk masih akan tetap ada. Bentuk risiko tersebut berbeda-beda pada setiap industri.
Residual Risk: Arti dan Contohnya
Dikutip dari buku Corporate Tax Risk Management oleh Dr. Nur Hidayat, SE, ME, Ak, (2015:8&9), residual risk adalah tingkatan atau besaran risiko yang tetap melekat pada suatu aktivitas tertentu walaupun aplikasi pengendalian sudah diterapkan.
ADVERTISEMENT
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa risiko tak terduga seperti bau limbah tahu yang mencemari lingkungan dan waktu produksi buku tulis yang bergantung pada ketersediaan pohon merupakan risiko yang tak bisa dihindari. Walaupun perhitungan dilakukan dengan sebaik apa pun, risiko tersebut akan selalu muncul dan tidak bisa dihilangkan.
Tetapi risiko tersebut dapat ditangani dengan melakukan manajemen risiko yang baik. Manajemen risiko adalah usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi.
Memahami konsep risiko secara luas, akan merupakan dasar yang esensial untuk memahami konsep dan teknik manajemen risiko. Analisa risiko dan pengontrolan risiko membentuk dasar manajemen risiko sehingga diperoleh keseimbangan antara keamanan, penggunaan, dan biaya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, pengertian residual risk adalah risiko yang masih akan tetap muncul sekalipun sudah dilakukan kontrol dan strategi produksi. Dalam dunia industri, hal semacam ini sangat wajar terjadi dan perlu dipahami oleh pelaku usaha. (IMA)