Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Resistor dan Jenisnya dalam Elektronika
29 November 2023 10:32 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam komponen elektronika selain terdapat komponen aktif, juga terdapat komponen pasif yang salah satu contohnya adalah resistor. Resistor memiliki berbagai macam jenis. Untuk mengetahui pengertian resistor dan jenisnya, dapat dicari melalui internet.
ADVERTISEMENT
Umumnya resistor digunakan sebagai penghambat arus listrik, memperkecil arus listrik dan membagi arus listrik dalam suatu rangkaian. Resistor dinotasikan dengan huruf R. Satuan yang dipakai untuk menentukan besar kecilnya nilai resistor adalah OHM (Ω).
Pengertian Resistor dan Jenisnya
Untuk memperdalam pengetahuan tentang resistor dalam elektronika, ketahui pengertian resistor dan jenisnya berikut ini.
1. Pengertian Resistor
Resister adalah elemen umum dari jaringan listrik dan sirkuit elektronik dan ada di mana-mana dalam peralatan elektornik. Dalam bahasa Indoneisa resistor disebut juga tahanan atau hambatan listrik, ada juga yang menyebutnya dengan resistance atau werstand.
Pada dasarnya resistor adalah komponen elektronika pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu, berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian,
ADVERTISEMENT
Dalam buku Elektronik Kelautan: Engine Control Module oleh Robert M Erwin (2017:14) resistor adalah komponen listrik dua terminal pasif yang mengimplementasikan hambatan listrik sebagai elemen sirkuit. Resistor bertindak untuk mengurangi arus, dan pada saat yang sama, bertindak untuk tingkat tegangan yang lebih rendah dalam sirkuit.
2. Jenis-Jenis Resistor
Apabila dilihat dari nilai resistansinya, resistor dapat dikategorikan dalam 2 jenis. Adapun jenisnya yaitu resistor tetap dan resistor variabel. Berikut penjelasan lengkapnya.
Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Resistor tetap yaitu resistor dengan nilai resistansi yang tetap. Contoh dari resistor jenis ini yaitu:
Resistor lilitan kawat adalah resistor dengan resistivitas tinggi dililitkan di sekitar inti isolasi untuk memberikan resistansi. Resistor ini merupakan jenis resistor generasi pertama yang lahir saat rangkaian elektronika masih menggunakan tabung hampa.
ADVERTISEMENT
Resistor kawat biasanya banyak dipergunakan dalam rangkaian power karena memiliki resistansi yang tinggi dan tahan terhadap panas yang tinggi. Rating daya yang tersedia untuk resistor jenis ini adalah ukuran 1 watt, 2 watt, 5 watt, dan 10 watt.
Resistor komposisi karbon terbuat dari bahan karbon kasar yang diberi lilitan kawat. Resistor ini diberi tanda dengan kode warna berbentuk gelang dan pembacaannya dapat dilihat pada tabel kode warna.
Resistor komposisi karbon merupakan jenis resistor generasi awal setelah adanya resistor kawat. Sekarang sudah jarang untuk dipakai pada rangkaian-rangkaian elektronika.
Resistor film karbon terbuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar. Nilai resistansinya dicantumkan dalam bentuk kode warna. Resistor ini memiliki rating daya sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt.
ADVERTISEMENT
Resistor film karbonsudah banyak digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika karena bentuk fisiknya kecil dan memiliki resistansi yang tinggi. Namun, untuk masalah ukuran fisik, resistor ini masih kalah jika dibandingkan dengan resistor keramik.
Resistor ini terbuat dari keramik yang dilapisi kaca tipis. Resistor keramik telah banyak digunakan dalam rangkaian elektronika karena bentuk fisiknya kecil dan memiliki resistansi yang tinggi dengan rating daya sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt.
Metal film resistor adalah jenis resistor yang dilapisi dengan film logam yang tipis ke subtrat keramik dan dipotong berbentuk spiral. Nilai resistansinya dipengaruhi oleh panjang, lebar, dan ketebalan spiral logam.
Resistor Varibel (Variable Resistor)
ADVERTISEMENT
Resistor variabel yaitu resistroyang nilai resistensi dapat berubah dengan keadaan atau perlakuan tertentu. Contohnya yaitu:
Potensiometer merupakan jenis variable resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah dengan cara memutar porosnya melalui sebuah tuas. Nilai resistansi potensiometer biasanya tertulis di badan potensiometer dalam bentuk kode angka.
Trimpot adalah jenis variabel resistor yang berfungsi seperti potensiometer, tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki tuas. Untuk mengatur nilai resistansinya, dibutuhkan alat bantu seperti obeng kecil, untuk dapat memutar porosnya.
LDR (Light Dependent Resistor) adalah jenis resistor yang peka terhadap cahaya, nilai resistansinya bergantung pada cahaya yang mengenainya. LDR banyak difungsikan sebagai sensor cahaya. Bila terkena maka resistansinya akan mengecil.
ADVERTISEMENT
Thermistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh suhu. Thermistor merupakan singkatan dari Thermal Resistor. Thermistor ada dua jenis yaitu:
Baca juga: Cara Membaca Resistor yang Mudah Dipahami
Itulah penjelasan mengenai pengertian resistor dan jenisnya. Setiap jenis-jenis resistor memiliki kegunaan yang berbeda-beda, sehingga jangan sampai keliru dalam menggunakannya pada komponen elektronik. (MRZ)
ADVERTISEMENT