Pengertian Respirasi Seluler dan Prosesnya pada Tumbuhan

Respirasi Seluler adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels/ vasanth babu

Setiap makhluk hidup pastinya akan melakukan proses metaboslisme, tak terkecuali pada tumbuhan. Salah satu proses metabolisme yang dilalui adalah respirasi seluler. Tujuan dari respirasi seluler adalah menghasilkan energi untuk sumber tenaga yang dibutuhkan.

Dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi oleh Rikky Firmansyah, dkk (2007:30) respirasi seluler yaitu reaksi oksidasi molekul berenergi tinggi yang bertujuan untuk melepaskannya. Umumnya terjadi pada semua sel, baik hewan maupun tumbuhan.

Pengertian Respirasi Seluler pada Tumbuhan

Respirasi seluler adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels/Elena Golovchenko

Repirasi seluler adalah proses kimiawi pada tumbuhan yang bertujuan untuk mengubah energi tersimpan menjadi bahan kimia yang dikonsumsi oleh sel individual. Proses ini akan menghasilkan Adenosin trifosfat (ATP) yang merupakan makanan kimia semua sel.

Pada proses respirasi seluler, molekul glukosa atau karbohidrat dan bahan makanan lainnya akan diuraikan untuk dipecah menjadi karbon dioksida, air, dan energi dalam bentuk ATP.

Tumbuhan akan membutuhkan zat tersebut untuk bertahan hidup. Makanan tersebut juga akan membantu tubuh menggerakkan otot, menjaga organ vital bekerja, dan pembelahan sel.

Proses Terjadinya Respirasi Seluler

Respirasi Seluler Adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels/ Scott Webb

Dapat dikatakan jika respirasi seluler adalah suatu proses pengubahan glukosa berasal dari apa yang diolah tumbuhan untuk menjadi sumber tenaga. Sehingga, zat tersebutlah yang menjadi sumber tenaga untuk melakukan kerja selulernya.

Proses respirasi seluler umumnya terjadi di salah satu bagian sel yang disebut dengan mitokondiria. Mulanya, glukosa yang berasal dari makanan akan dibawa menuju sel untuk diproses. Terdapat dua jenis proses respirasi seluler yang dapat terjadi, yaitu aeraob dan anaerob.

Respirasi aeraob merupakan proses yang hanya terjadi dengan bantuan oksigen. Hal tersebut berbeda dengan anaerob yang tidak membutuhkan oksigen. Namun, jumlah ATP yang dihasilkan akan lebih banyak pada respirasi aeraob dibanding anaerob.

Setelah proses respirasi aeraob atau anaerob tersebut, akan menghasilkan asam piruvat yang dibawa ke siklus asam nitrat. Kemudian dalam tahapan ini akan menghasilkan juga dua molekul ATP, enam molekul karbon dioksida, dan dua jenis molekul elektron.

Tahapan terakhir dari respirasi seluler adalah fosforilasi oksidatif. Pembawa elektron selanjutnya akan menyerahkan elektron kepada rantai transpor elektron. Sehingga, terjadi proses terakhir dengan mensintesis Adenosin Difosfat dan fosfat anorganik menjadi ATP.

Baca Juga: 3 Contoh Katabolisme yang Terjadi Pada Makhluk Hidup

Respirasi seluler adalah proses yang penting pada tumbuhan dalam memperoleh energi. Sebab, dengan proses ini tumbuhan akan dapat bertahan hidup dengan mengkonsumsi makanan kimiawi yang dihasilkan. Semoga bermanfaat!(NUM)