Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Seisme dan Jenis-jenisnya
3 Desember 2023 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seisme adalah sama dengan gempa bumi . Istilah ini berkaitan dengan bencana alam atau pembahasan ilmu di bidang geografi.
ADVERTISEMENT
Seisme dapat terjadi akibat adanya tektonisme atau vulkanisme. Tektonisme adalah gerakan yang ada di dalam bumi karena adanya tekanan di dalam bumi.
Pengertian Seisme
Dikutip dari Buku Aspek Sosial Banjir Lahar, Sri Rum Giyarsih dkk, (2023: 107), pengertian seisme adalah peristiwa bergetarnya lapisan bumi akibat pergeseran kulit bumi. Gempa bumi terjadi pada saat tekanan semakin meningkat di daerah batuan sampai di tingkatan tertentu sehingga menimbulkan pergerakan mendadak.
Pergerakan ini kemudian menciptakan patahan batu pada saat batuan tersebut berada di titik terlemah atau bahkan pergerakan tersebut menyebabkan batuan menjadi tergelincir di sepanjang patahan yang ada.
Saat peristiwa terjadi, sejumlah energi yang besar akan dilepaskan secara bersamaan dengan dilepaskannya tekanan. Energi yang dilepaskan tersebut akan mengakibatkan batuan yang berada di sekitarnya bergetar dan terjadilah gempa bumi.
ADVERTISEMENT
Seisme bisa terjadi karena adanya tektonisme atau vulkanisme. Tektonisme yaitu gerakan yang ada di dalam bumi karena tekanan yang ada di dalam bumi. Tekanan ini menghasilkan tenaga horizontal dan vertikal yang menekan kerak bumi.
Sementara, vulkanisme yaitu gerakan magma di dalam bumi karena gerakan bumi menjadi tertekan dan bergetar.
Seisme bisa terjadi di laut ataupun di darat. Kekuatan dari gempa bumi tersebut dapat mempengaruhi tingkat kerusakan yang terjadi di kerak bumi. Kekuatan gempa bumi diukur dengan skala richter atau skala magnitudo.
Skala 1 adalah yang terkecil, sedangkan skala 3 sampai 6 gempa ditimbulkan tidak membahayakan. Skala 7 ke atas adalah gempa bumi yang mampu menghancurkan gedung dan meratakan tanah. Jika gempa bumi dengan skala di atas 7 berada di laut, maka berpotensi terjadi tsunami.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Seisme
Berikut jenis-jenis seisme.
1. Tektonik
Tektonik adalah gempa yang terjadi akibat adanya pergerakan lempeng-lempeng tektonik, pergeseran, berupa tumbuhan, atau pemisahan antar lempeng. Gempa ini memiliki kekuatan sangat besar dengan wilayah sebaran sangat luas.
2. Vulkanik
Selanjutnya, gempa vulkanik yaitu gempa akibat gunung berapi. Gempa dapat terjadi sebelum erupsi atau saat erupsi akibat tekanan gas saat adanya ledakan.
3. Runtuhan
Gempa runtuhan yaitu gempa yang terjadi akibat runtuhan massa batuan yang besar. Jenis gempa ini biasanya bersifat lokal. Contohnya, runtuhnya batu-batu ukuran besar di sisi gunung atau runtuhnya gua-gua besar.
Seisme adalah sama dengan gempa bumi yang terjadi akibat pergeseran kulit bumi. Demikian pembahasan pengertian seisme dan jenis-jenisnya yang bisa menjadi bahan pembelajaran mata pelajaran Geografi. (ERI)
ADVERTISEMENT