Pengertian Sekresi dan Contoh Prosesnya dalam Tubuh Manusia

Ilustrasi sekresi adalah. Sumber foto: Pixabay/ kirill_makes_pics

Dalam biologi, sekresi adalah salah satu proses penting yang berlangsung pada organ tubuh manusia. Istilah ini merujuk pada proses pengeluaran zat-zat sisa yang berasal dari aktivitas metabolisme.

Sistem sekresi dapat dibedakan menjadi dua antara lain yaitu sekresi secara internal dan eksternal. Pada umumnya, proses sekresi tersebut dapat terjadi secara kimiawi

Pengertian Sekresi beserta Contoh Prosesnya dalam Tubuh Manusia

Ilustrasi sekresi adalah. Sumber foto: Pixabay/ geralt

Mengutip buku Biokimia Dasar: Pencernaan dan Absorbsi Makanan, Rinidar, M.Isa, (2017: 73), pengertian sekresi adalah proses pengeluaran suatu zat karena aktivitas kelenjar. Proses ini dapat berupa pemisahan zat spesifik maupun penguraian zat kimia baru.

Adapun zat hasil sekresi tersebut biasanya mengandung komponen yang masih berguna dalam proses faal di dalam tubuh, seperti halnya enzim dan hormon. Adanya proses ini, maka zat-zat sisa pada kelenjar dan organ dilepaskan untuk difungsikan kembali oleh tubuh.

Selain itu, terdapat beberapa kelenjar dan sel tubuh yang turut terlibat dalam proses sekresi. Tujuannya tidak lain yaitu untuk membantu tubuh dalam melakukan tugas pengeluaran. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini merupakan contoh sekresi di dalam tubuh dan penjelasannya yang menarik diketahui.

1. Kelenjar Endokrin

Kelenjar endokrin termasuk bagian yang mengalami proses sekresi. Zat yang dikeluarkan oleh kelenjar ini yaitu berupa hormon.

Mengutip buku Fisiologi Sistem Endokrin, Idola Perdana Sulistyoning Suharto, dkk , (2020: 9-10), hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin di antaranya hormon hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar adrenal, dan gonad.

Cairan hormon endokrin umumnya disekresikan melewati lamina basal. Adanya sekresi oleh kelenjar endokrin dapat bertujuan untuk mempertahankan homeostasis. Dengan begitu, kondisi tubuh dapat berperan dengan normal.

2. Organ Pankreas

Komponen yang disekresikan oleh pankreas yaitu cairan pankreas. Cairan tersebut mengandung beberapa enzim yang bermanfaat bagi tubuh, seperti halnya amilase, lipase pankreas, kimotripsinogen, dan tripsinogen.

3. Lapisan Lambung

Lapisan lambung menghadirkan zat sekresi berupa cairan lambung. Zat ini lebih dikenal dengan istilah asam lambung. Peranan cairan lambung bagi tubuh yaitu mampu merangsang enzim pencernaan untuk membantu pencernaan protein.

Jadi sekresi adalah proses pengeluaran zat sisa berupa getah yang dikeluarkan melalui sel atau kelenjar. Dengan memahami proses tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang fungsi tubuh dan proses yang terjadi di dalamnya. Semoga bermanfaat! (Riyana)

Baca Juga: 4 Perbedaan Ekskresi dan Sekresi dalam Tubuh Manusia