Pengertian Sel Elektrolisis, Cara Kerja dan Contohnya

ilustrasi Pengertian Sel Elektrolisis. sumber: pexels /Andreea Ch

Pengertian sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang dapat mengubah arus listrik jadi energi kimia. Sederhananya, sel elektrolisis merupakan bagian dari sel elektrokimia, yang menggunakan energi listrik untuk menjalankan reaksi redoks tidak spontan.

Sel elektrolisis tersusun dari elektrolit, sumber listrik yang searah (DC), anode (kutub positif), dan katode (kutub negatif). Ketika dihubungkan oleh elektrolit maka elektron akan mengalir dari katode ke anode.

Pengertian Sel Elektrolisis dan Cara Kerjanya

ilustrasi pengertian sel elektrolisis. sumber: Pexels/Karolina Grabowska

Menurut buku Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XII, Nana Sutresna (2007:61), rangkaian alat yang menunjukkan terjadinya reaksi kimia akibat dialirkannya arus listrik disebut sel elektrolisis.

Arus listrik ini menggunakan aki dan baterai listrik yang dapat bersumber dari sel Volta. Namun, ternyata aliran listrik juga dapat menyebabkan suatu reaksi kimia. Tokoh yang melakukan percobaannya ialah Michael Faraday ilmuwan asal Inggris.

Cara kerja dari sel elektrolisis adalah dengan menghubungkan kutub negatif dari sumber arus searah ke katode dan kutub positif ke anode sehingga terjadi overpotensial yang menyebabkan reaksi reduksi dan oksidasi tidak spontan dapat berlangsung.

Disaat yang sama elektron akan mengalir dari katode ke anode. Ion-ion positif akan cenderung tertarik ke katode dan tereduksi, sedangkan ion-ion negatif akan cenderung tertarik ke anode dan teroksidasi.

Contoh Reaksi Sel Elektrolisis

Ilustrasi pengertian sel elektrolisis. sumber: Pexels /Tima Miroshnichenko

Sel elektrolisis dapat diterapkan dalam kehidupan, berikut contoh penerapan reaksi sel elekrolisis yang menarik untuk diketahui.

1. Penyepuhan Logam

Penyepuhan logam seperti pada sendok dan cincin perak dengan tujuan melapisi logam tersebut agar tidak berkarat. Ketika arus listrik dialirkan, maka akan terjadi reaksi, yaitu

Pada katoda akan menghasilkan Ag yang melapisi elektroda.

2. Pembuatan Jenis Alumunium

Proses ini dilakukan dengan elektroda karbon yang sifatnya inert atau tidak mudah bereaksi yang ditempatkan sebagai anoda dan katoda. Pada anoda yang berupa karbon, terjadi reaksi oksidasi dan dalam katoda yang juga karbon terjadi reduksi.

Proses ini menghasilkan aluminium yang berbentuk padat akan mengendap dan menempel di dalam karbon katoda.

Baca Juga: 11 Contoh Larutan Elektrolit Kuat beserta Pengertian, dan Ciri-cirinya

Jadi, dengan memahami pengertian sel elektrolisis beserta penjelasan lengkapnya menambah wawasan dalam materi hubungan listrik dan penerapan kimia dengan pergerakan elektron. (DVA)