Konten dari Pengguna

Pengertian, Sifat beserta Contoh Asam dan Basa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
14 Agustus 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh asam. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh asam. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum
ADVERTISEMENT
Dalam bidang kimia, terdapat ilmu yang paling mendasar tentang asam dan basa. Asam dan basa adalah sifat dan karakteristik dari senyawa kimia yang saling bertolak belakang. Tanpa disadari, contoh asam dan basa dapat sering ditemui dalam keseharian.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan teori Arrhenius, asam merupakan zat yang mampu menyumbang proton dalam sebuah reaksi kimia. Sedangkan basa merupakan zat yang mampu menerima proton dalam sebuah reaksi kimia.
Asam juga merupakan suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen ketika dilarutkan dalam air. Sedangkan basa merupakan senyawa yang dapat menghasilkan ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air.

Sifat dan Contoh Asam dan Basa

Ilustrasi Contoh asam. Sumber: Pexels/Edward Jenner
Berdasarkan buku Hard and Soft Acids and Bases Principle in Organic Chemistry, Ho T. L. (2012), terdapat perbedaan sifat antara asam dan basa. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sifat dan juga contoh asam dan basa yang biasa ditemui.

1. Sifat Asam

Beberapa sifat asam diantaranya adalah cenderung memiliki rasa yang asam, memiliki pH kurang dari nilai tujuh, dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi berwarna merah, serta memiliki sifat elektrolit dan dapat menghantarkan listrik.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh dari senyawa asam yang dapat ditemukan dalam kehidupan keseharian diantaranya adalah asam klorida, asam sulfat, asam asetat, asam fitrat, dan asam sitrat.
Lambung manusia mengandung asam klorida, dan aki kendaraan bermotor mengandung asam sulfat. Asam sitrat biasanya ada di buah jeruk dan juga ditambahkan ke makanan olahan pabrik.

2. Sifat Basa

Beberapa sifat basa diantaranya adalah memiliki rasa yang pahit, terasa licin pada permukaan kulit, dapat menimbulkan reaksi pada minyak maupun lemak.
Selain itu, sifat basa juga dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi warna biru, dan memiliki sifat elektrolit sehingga dapat menghantarkan listrik.
Contoh dari senyawa basa yang dapat ditemukan dalam kehidupan keseharian diantaranya adalah natrium hidroksida yang merupakan bahan utama pada sabun mandi. Selain pada sabun mandi, detergen dan produk pembersih lainnya juga mengandung natrium hidroksida.
ADVERTISEMENT
Penggunaan contoh asam dan basa harus dilakukan dengan bijak. Hal ini disebabkan karena senyawa asam dan basa dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan maupun lingkungan.
Titrasi asam basa adalah metode yang dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi larutan asam dan basa. Metode ini dapat membantu dalam penggunaan bahan kimia karena meminimalkan efek samping dan bahaya dari bahan kimia. (REY)