Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Siklus Karbon dan Contohnya
4 Februari 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Siklus karbon adalah suatu siklus yang berlangsung secara alami. Proses ini memiliki berbagai peran penting bagi kehidupan, salah satunya yaitu digunakan dalam proses penguraian sisa-sisa makhluk hidup (dekomposisi).
ADVERTISEMENT
Ketersediaan karbon yang berkurang dapat memengaruhi aktivitas dan daur hidup. Lantaran, karbon juga termasuk komponen yang dapat membentuk ikatan stabil di alam.
Pengertian Siklus Karbon beserta Contohnya
Mengutip buku Biomassa Dan Karbon Tegakan Sengon, Syarif Ohorella, dkk, (2023:17), pengertian siklus karbon adalah siklus biogeokimia di mana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun kini belum diketahui).
Dalam tahap ini terdapat empat reservoir karbon utama yang dihubungkan oleh jalur pertukaran. Seperti halnya atmosfer, biosfer teresterial, karbon anorganik, dan sedimen. Pergerakan siklus karbon berlangsung dari reservoir satu ke lainnya.
Perpindahan siklus karbon antar reservoir, dipicu karena proses-proses kimia, fisika, geologi maupun biologi. Proses pertukaran tersebut, dapat mengakibatkan terjadinya perubahan yang terus menerus antara komponen abiotik dengan komponen biotik.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa contoh siklus karbon adalah sebagai berikut.
1. Proses Respirasi
Menurut buku Miskonsepsi dalam Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Tinjauan Kritis dari Sudut Ilmu Pengetahuan Edisi 1, Drs. Karma Iswasta Eka, M.Si, (2015:30), respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.
Reaksi respirasi dapat disebut juga sebagai reaksi katabolisme. Dalam kondisi tersebut, terjadi perpecahan senyawa anorganik menjadi karbondioksida (CO₂) dan hidrogen dioksida (H₂O). Proses itulah yang diperlukan oleh manusia untuk mempertahankan hidup.
2. Fotosintesis
Siklus karbon dapat terjadi dalam tahap fotosintesis pada berbagai jenis makhluk hidup, termasuk organisme autotrof.
Proses fotosintesis umumnya terjadi dengan bantuan cahaya matahari. Reaksi ini ditandai oleh pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2). Hasil dari proses tersebut yaitu senyawa glukosa (C6H12O6).
ADVERTISEMENT
Terdapat faktor-faktor yang dapat memengaruhi fotosintesis. Faktor tersebut dikenal dengan istilah faktor pembatas. Bentuk faktor pembatas di antaranya suhu, intensitas cahaya dan konsentrasi karbondioksida.
Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa siklus karbon adalah siklus biogeokimia yang terjadi di alam. Meskipun siklus ini memiliki fungsi krusial bagi kelangsungan hidup. Peningkatan kapasitas karbon secara signifikan juga dapat berpengaruh negatif bagi kondisi lingkungan. (Riyana)