Pengertian Simbiosis Mutualisme beserta Contohnya

Ilustrasi pengertian simbiosis mutualisme beserta contohnya. Sumber: Pexels/Alexas Fotos

Dalam kahidupan ini, dikenal ada tiga macam simbiosis. Salah satunya, yaitu simbiosis mutualisme. Pengertian simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda tetapi saling menguntungkan antara satu sama lain.

Simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan satu sama lain. Contoh dari simbiosis jenis ini, yaitu hubungan lebah dengan bunga, kerbau dengan burung jalak, dan lainnya.

Pengertian Simbiosis Mutualisme

Ilustrasi pengertian simbiosis mutualisme. Sumber: Pexels/Marek Piwnicki

Dikutip dalam buku Biologi 1 Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan Smp Kelas VII, Kadaryanto, S.Pd., Drs. Wijaya Jati., Drs. Mukido, dkk (2006:170), simbiosis berasal dari bahasa Yunani, syn yang berarti bersama dan bios yang berarti hidup.

Dengan demikian, simbiosis diartikan sebagai cara hidup bersama dari organisme-organisme berbeda dalam hubungan yang erat. Masing-masing makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.

Sedangkan pengertian simbiosis mutualisme adalah cara hidup bersama yang saling menguntungkan antara dua idnividu makhluk hidup yang berlainan spesies. Mutualisme adalah jenis interaksi ekologi yang umum, yang dapat berasal dari interaksi parasit.

Dalam arti luas, interaksi antara manusia dengan alam juga dapat dikategorikan sebagai simbiosis mutualisme, dengan syarat bahwa alam juga diuntungkan.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Ilustrasi contoh simbiosis mutualisme. Sumber: Pixabay/Elkhan Ganiyev

Untuk lebih dapat memahami penjelasan di atas, simak contoh simbiosis mutualisme berikut ini.

1. Hubungan Serangga dan Tumbuhan Berbunga

Serangga seperti kupu-kupu, lebah, dan kumbang mengambil nektar dari bunga untuk makanannya. Sedangkan serangga membantu proses penyerbukan pada bunga.

2. Kerbau dengan Burung Jalak

Jalak mendapat keuntungan berupa kutu sebagai makanan, sedangkan kerbau merasa nyaman karena tidak gatal. Selain itu, perginya burung jalak dapat sebagai peringatan akan bahaya. Burung jalak akan segera terbang jika mengetahui adanya ancaman.

3. Ikan Badut dengan Anemon Laut

Simbiosis yang terjadi antara ikan badut dan anemon laut bersifat mutualisme karena keduanya memperoleh keuntungan. Ikan mendapatkan tempat perlindungan atau persembunyian dari kejaran predator dan anemon memperoleh sisa-sisa makanan ikan.

4. Ikan Karnivor dengan Udang Pemakan Parasit

Pada mulut ikan karnivor biasanya terdapat sisa-sisa makanan yang mudah ditempeli parasit. Oleh karena itu, dengan adanya udang pemakan parasit, parasit-parasit di mulut ikan dapat berkurang.

5. Buaya dengan Burung Clover

Burung clover membersihkan kotoran dan sisa makanan di mulut buaya. Sementara burung clover mendapatkan makanan.

6. Tumbuhan dengan Cacing

Adanya cacing tanah yang membuat lubang-lubang di dalam tanah membuat air dan udara yang diperlukan tumbuhan menjadi mudah meresap dan diserap oleh akar. Sebaliknya, cacing tanah mendapatkan makanan dari daun-daun kering berguguran kemudian membusuk.

7. Myrmecodia Echinata dengan Semut

Myrmecodia (tumbuhan semut) menghasilkan madu (nektar) yang akan dikonsumsi semut. Sedangkan epifit itu sendiri akan memperoleh mineral atau hara dari hasil pencernaan semut dan limbah lainnya.

8. Jamur dengan Ganggang

Ganggang berfotosintesis unutk menyediakan makanan bagi ganggang tersebut dan bagi jamur. Jamur menyediakan sarana berfotosintesis, yaitu sebagai penyedia air dan karbon dioksida. Simbiosis mutualisme jamur dan ganggang akan membentuk lumut kerak.

Baca juga: Jenis-jenis Hubungan Antar Makhluk Hidup dan Contohnya

Demikian pengertian simbiosis mutualisme beserta contohnya. Perlu diingat bahwa pada simbiosis jenis ini, tidak ada yang dirugikan. (MRZ)