Konten dari Pengguna

Pengertian Sintaksis dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Juni 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sintaksis adalah. Sumber: Pexels/nappy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sintaksis adalah. Sumber: Pexels/nappy
ADVERTISEMENT
Sintaksis adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari struktur kalimat dalam suatu bahasa. Sintaksis mengkaji bagaimana kata-kata disusun untuk membentuk kalimat yang bermakna dan sesuai dengan kaidah bahasa.
ADVERTISEMENT
Melalui sintaksis, maka dapat memahami aturan-aturan yang mengatur tata letak kata dalam kalimat, bagaimana unsur-unsur kalimat berinteraksi satu sama lain, serta bagaimana kalimat-kalimat tersebut dapat dianalisis dan dijelaskan secara sistematis.

Pengertian Sintaksis

Ilustrasi Sintaksis adalah. Sumber: Pexels/Yan Krukau
Dikutip dari buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (Mariana, S.Pd:2020), sintaksis adalah penguasaan atas suatu bahasa yang mencakup kemampuan untuk membangun frase atau kalimat yang berasal dari kata.
Sintaksis berasal dari kata Yunani "syntaxis" yang berarti "penataan bersama". Dalam konteks linguistik, sintaksis mengacu pada aturan dan prinsip yang mengatur cara kata-kata disusun untuk membentuk kalimat.
Sintaksis tidak hanya mencakup susunan kata, tetapi juga struktur frasa, klausa, dan keseluruhan kalimat. Dengan memahami sintaksis, maka dapat menentukan apakah suatu kalimat itu gramatikal (sesuai dengan kaidah bahasa) atau tidak.
ADVERTISEMENT

Contoh Sintaksis

Ilustrasi Sintaksis adalah. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
Dengan mempelajari contoh sintaksis, maka dapat mengidentifikasi elemen-elemen kalimat, menganalisis hubungan antar kata, serta memastikan kalimat-kalimat yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa. Berikut adalah contoh-contohnya berdasarkan bentuk kalimat.

1. Kalimat Deklaratif

Contoh: "Anak itu bermain bola di taman."
Analisis: Kalimat ini terdiri dari subjek "Anak itu", predikat "bermain", objek "bola", dan keterangan tempat "di taman". Semua elemen kalimat tersusun sesuai dengan kaidah sintaksis bahasa Indonesia.

2. Kalimat Interogatif

Contoh: "Apakah kamu sudah makan?"
Analisis: Kalimat ini menggunakan kata tanya "Apakah" di awal kalimat untuk membentuk kalimat tanya. Struktur kalimat ini menunjukkan perubahan dari kalimat deklaratif menjadi interogatif dengan menempatkan kata tanya di depan subjek dan predikat.

3. Kalimat Imperatif

Contoh: "Tolong ambilkan buku itu."
Analisis: Kalimat ini adalah perintah yang tidak memerlukan subjek yang eksplisit. Kata kerja "ambilkan" dan objek "buku itu" membentuk inti kalimat imperatif ini.
ADVERTISEMENT

4. Kalimat Kompleks

Contoh: "Dia pergi ke pasar setelah dia selesai bekerja."
Analisis: Kalimat ini terdiri dari dua klausa yang dihubungkan oleh konjungsi "setelah". Klausa pertama "Dia pergi ke pasar" dan klausa kedua "dia selesai bekerja" menunjukkan hubungan sebab-akibat dalam satu kalimat kompleks.
Contoh-contoh kalimat yang disajikan menunjukkan bagaimana sintaksis bekerja dalam berbagai jenis kalimat. Pemahaman yang baik tentang sintaksis adalah bertujuan tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa tetapi juga membantu dalam analisis dan pembelajaran bahasa secara lebih mendalam. (ARR)