Pengertian Sprint dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Ilustrasi pengertian sprint. Sumber: unsplash.com/ unsplash+

Salah satu olahraga yang mudah dilakukan adalah lari sprint. Pengertian sprint adalah lari jarak pendek yang dilakukan pada jarak tertentu dengan kecepatan tinggi. Umumnya, lari sprint dilakukan secara berkelompok dan dilombakan.

Banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari melakukan sprint. Misalnya, kerja jantung akan menjadi lebih baik, pernapasan yang jauh lebih baik, serta otot kaki yang semakin kuat.

Pengertian Sprint

Ilustrasi pengertian sprint. Sumber: unsplash.com/ Braden Collum

Mengutip dari buku Atletik: Kajian Mendalam untuk Optimalisasi Prestasi Lari Sprint, Ipa Sari Kardi, dkk. (2022:15), pengertian sprint adalah perlombaan tercepat dari semua cabang atletik. Lari sprint terdiri atas lari jarak 60 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter, dan event estafet dengan jarak tersebut.

Lari sprint disebut juga dengan lari jarak pendek yang pelarinya melakukan gerakan lari menggunakan kecepatan maksimal, mulai dari garis start hingga finish.

Selain digunakan untuk perlombaan, lari sprint juga bertujuan untuk memaksimalkan kecepatan yang dihasilkan dari dorongan tubuh ke depan untuk mencapai jarak tertentu dengan waktu sesingkat-singkatnya.

Manfaat Lari Sprint untuk Kesehatan

Ilustrasi pengertian sprint. Sumber: unsplash.com/ Braden Collum

Walaupun lari sprint dilakukan dalam tempo yang singkat, tetapi terdapat manfaat kesehatan yang bisa dirasakan oleh pelari jarak pendek. Beberapa manfaat kesehatan tersebut antara lain:

1. Melatih Seluruh Otot Tubuh

Seluruh otot tubuh akan terlatih, terutama bagian kaki. Sebab, saat berlari cepat, seluruh otot kaki digerakkan dengan intensif. Lari sprint termasuk olahraga berat yang bisa merangsang pertumbuhan otot besar.

2. Membakar Banyak Kalori

Kalori atau tenaga yang dibakar saat lari cepat jarak pendek akan lebih besar. Hal ini dikarenakan energi yang dikeluarkan lebih banyak dibandingkan berjalan maupun jogging.

3. Metabolisme Meningkat

Metabolisme tubuh ikut meningkat ketika lari sprint. Sebab tubuh masih terus membakar energi setelah selesai berlari. Inilah yang disebut dengan post-exercise oxygen consumption (EPOC) effect.

4. Meningkatkan Kemampuan Paru-Paru

Saat berlari kencang, konsumsi oksigen yang dibutuhkan tubuh melonjak secara mendadak. Pernapasan menjadi jauh lebih cepat karena kebutuhan oksigen yang meningkat.

Baca juga: Pengertian Lari Jarak Jauh dan Tekniknya

Pengertian sprint beserta manfaat kesehatan yang dimilikinya telah dijelaskan di atas adalah beberapa hal yang menarik untuk diketahui, khususnya bagi yang suka lari jarak pendek. (IMA)