Pengertian Stoikiometri, Jenis, dan Contoh Soalnya

Ilustrasi pengertian stoikiometri. sumber: PexelsI/Zakir Rushanly

Pengertian stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari kuantitas produk atau pengukuran elemen pada reaksi kimia. Jadi, persamaan kimia menggambarkan perubahan kimia tersebut.

Stoikiometri didasari oleh hukum dasar kimia, yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, dan hukum Boyle-Gay Lussac.

Pengertian Stoikiometri dan Jenisnya

Ilustrasi pengertian stoikiometri. sumber: PexelsI/RF._.studio

Menurut buku Persiapan Ujian Nasional Kimia untuk SMA/MA, Nana Sutresna, dkkk (hal. 2), stoikiometri merupakan perhitungan dalam reaksi kimia dan memerlukan pemahaman terhadap reaksi kimia, konsep mol, dan hukum-hukum dasar ilmu kimia.

Istilah stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'stoicheon' yang artinya unsur dan 'metron' yang berarti mengukur. Sehingga dapat disimpulkan jika stoikiometri adalah perhitungan kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif zat yang terlibat dalam proses reaksi.

Prinsip stoikiometri disampaikan pertama kali oleh ahli kimia asal Prancis bernama Jeremias Benjamin Ritcher. Terdapat tiga jenis stoikiometri, berikut penjelasannya.

1. Stoikiometri Komposisi

Stoikiometri komposisi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan jumlah zat antar unsur pada suatu senyawa. Jenis ini sering digunakan untuk memberikan gambaran dalam bergabungnya Nitrogen dan Hidrogen yang berubah menjadi amonia kompleks.

2. Stoikiometri Reaksi

Stoikiometri ini mempelajari tentang hubungan jumlah zat yang ada di dalam suatu reaksi kimia. Stoikiometri reaksi pada umumnya digunakan untuk menyetarakan persamaan suatu reaksi.

3. Stoikiometri Gas

Stoikiometri gas merupaan jenis stoikiometri yang mempelajari mengenai seluruh reaksi kimia yang mengandung gas. Dalam konsep stoikiometri gas, gas yang terdapat pada suhu, tekanan, dan volume tertentu adalah gas yang ideal.

Contoh Soal Stoikiometri

Ilustrasi pengertian stoikiometri. sumber: Pexels/Monstera Production

Adapun untuk lebih memahami materi stoikiometri, para siswa harus menghafal rumus-rumus, istilah penting, dan berlatih dalam mengerjakan latihan soal. Berikut contoh soal stoikiometri sebagai pembelajaran.

Contoh Soal

Diketahui reaksi pembakaran propana belum setara berikut ini:

C3H8(g) + O2 → CO2 + H2O

Jika 88 gram propana dibakar dengan oksigen berlebih, banyaknya gas CO2 yang diemisikan di udara adalah…. (Ar C =12, H=1, O=16)

Pembahasan:

Reaksi Setara: C3H8(g) + 5O2 → 3CO2 + 4H2O

Mol C3H8(g) = gr/Mr = 88/44=2 mol

Mol COCO2 = 3/1 x 2 mol = 6 mol

Massa COCO2 = mol x Mr = 6 x 44 = 246 gram

Baca Juga: Pengertian Bilangan Avogadro dan Contohnya

Jadi, dengan memahami pengertian stoikiometri, jenis, dan contohnya. Maka pengetahuan tentang ilmu menghitung reaksi kimia dapat diterapkan dengan baik oleh para siswa ketika menyelesaikan soal-soal ujian materi tersebut. (DVA)